FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DEMAM TIFOID DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SALO KECAMATAN WATANG SAWITTO KABUPATEN PINRANG TAHUN 2013
Main Author: | RASMA, RASMA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book Image |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/10888/ |
Daftar Isi:
- Rasma, C12112647. “Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Demam Tifoid di Wilayah Kerja Puskesmas Salo Kecamatan Watang Sawitto Kabupaten Pinrang ” dibimbing oleh Arnis Puspitha dan Ummi Pratiwi (xv + 83 halaman + 13 tabel + 6 lampiran + 2 bagan) Latar belakang: Demam tifoid merupakan penyakit yang tersebar hampir seluruh dunia. Prevalensi kasus demam tifoid tergantung dari sanitasi lingkungan dan perilaku masyarakat. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian demam tifoid di Wilayah Kerja Puskesmas Salo. Metode: Rancangan penelitian ini menggunakan case control study yang menyangkut bagaimana faktor risiko diteliti secara retrospektif. Pengambilan sampel dengan cara purposive sampling yang terdiri atas kelompok kasus sebesar 48 orang dan kelompok kontrol sebesar 48 orang, sehingga jumlah keseluruhan sampel 96 orang. Hasilnya diuji dengan uji chi-square dengan α = 0,05. Hasil: Tidak ada hubungan antara umur (p: 1,000), jenis kelamin (p: 0,838), tingkat pendidikan (p: 0,805), kebersihan jamban (p: 0,117), dan riwayat demam tifoid dalam keluarga (p: 0,617) dengan kejadian demam tifoid. Ada hubungan antara sumber air bersih (p: 0,021, OR:3,541), perilaku kebiasan mencuci tangan (p:0,001, OR:15,667), perilaku kebiasan jajan (p:0,000, OR:13,126) dengan kejadian demam tifoid, dan faktor yang paling berhubungan dengan kejadian demam tifoid adalah kebiasaan cuci tangan (Exp(B):50,677). Kesimpulan dan saran: Ada hubungan antara sumber air bersih, kebiasaan cuci tangan, dan kebiasaan jajan dengan kejadian demam tifoid, dan faktor yang paling berhubungan dengan kejadian demam tifoid di wilayah kerja Puskesmas Salo adalah kebiasaan cuci tangan. Bagi Pihak terkait hendaknya melakukan penyuluhan tentang demam tifoid dan faktor risiko yang berkaitan agar kejadian demam tifoid dapat dicegah. Kata Kunci : sumber air bersih, kebiasaan cuci tangan, kebiasaan jajan, dan kejadian demam tifoid. Kepustakaan : 40 (2000-2013)