UJI EFEKTIVITAS PUPUK HAYATI PENAMBAT NITROGEN DAN JUMLAH BIBIT PER LUBANG TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI PADI HIBRIDA
Main Author: | Maryam Yasin, Sitti |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book Image |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/10801/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK SITTI MARYAM YASIN. Uji Efektivitas Pupuk Hayati Penambat Nitrogen dan Jumlah Bibit Per lubang Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Padi Hibrida. (Dibimbing oleh Nadira Sennang dan Syatrianti. A.Saiful). Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui efektivitas penggunaan pupuk hayati terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman padi hibrida, (2) Mengetahui pengaruh jumlah bibit per lubang tanam terhadap pertumbuhan dan produksi padi hibrida, (3) Mengetahui pengaruh interaksi antara penggunaan pupuk hayati dan jumlah bibit per lubang tanam terhadap pertumbuhan dan produksi padi hibrida. Penelitian dilaksanakan mulai bulan Mei sampai dengan September 2011, bertempat di Desa Benteng Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo Provinsi Sulawesi Selatan dalam bentuk percobaan Rancangan Faktorial dua faktor yang disusun dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Faktor pertama adalah pemupukan yang terdiri dari enam jenis yaitu, 75 kg ha-1 nitrogen , 75 kg ha-1 nitrogen + Pupuk hayati 2 L ha-1 , 75 kg ha-1 nitrogen + Pupuk hayati 4 L ha-1 , 75 kg ha-1 nitrogen + Pupuk hayati 6 L ha-1 , Pupuk hayati 2 L ha-1 , Pupuk hayati 4 L ha-1 , Pupuk hayati 6 L ha-1 . Faktor kedua adalah jumlah bibit per lubang yang terdiri dari 1 bibit per lubang tanam, 2 bibit per lubang tanan, 3 bibit per lubang tanam. Penggunaan pupuk hayati dosis 6 L ha-1 merupakan dosis yang efektif untuk peningkatan produksi padi. Penanaman 1 bibit per lubang tanam memberikan hasil terbaik pada jumlah anakan pada umur 50 HST (26,83), umur berbunga ( 59,58 hari), umur panen (89,37 hari) ,jumlah bulir (172,93), bobot 1000 biji (34,81 g) dan produksi gabah kering panen ( 9,33 ton ha-1 ). Interaksi antara penggunaan pemupukan pupuk hayati 6 L ha-1 dan penanaman 1 bibit per lubang memberikan hasil yang lebih baik terhadap terhadap jumlah anakan umur 50 HST (26,83), anakan produktif (22,50), bobot 1000 biji (34,81 g) dan produksi gabah kering panen (9,67) ton ha-1 .