Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Minasatene Kabupaten Pangkajene Dan Kepulauan
Main Author: | Akbar, Akbar |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Image Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/1074/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Tuberkulosis merupakan salah satu penyakit menular yang dapat disembuhkan hanya saja dalam pengobatannya membutuhkan waktu yang cukup lama dan meminum obat secara terus-menerus. Waktu yang lama inilah sehingga membutuhkan dukungan dari keluarga agar para penderita tuberkulosis dapat patuh dalam menjalani pengobatan. Metode: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional dengan metode pengambilan sampling total sampling (46 responden). Uji statistik yang digunakan adalah uji fisher. Hasil: Penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan tingkat kepatuhan minum obat pada pasien tuberkulosis paru, sebanyak 36 responden (85,71%) yang memiliki dukungan keluarga yang baik dan tingkat kepatuhan yang baik, 2 responden (4,76%) yang memilki dukungan keluarga yang baik tapi tingkat kepatuhan tidak baik, kemudian 4 responden (9,52%) yang memiliki dukungan keluarga yang buruk dan kepatuhan yang buruk serta tidak didapatkan satupun responden yang memiliki dukungan keluarga yag buruk dan kepatuhan yang baik. Dengan nilai p: 0,0001 (p < 0,005). Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada pasien tuberkulosis paru. Tingkat kepatuhan diwilayah kerja puskesmas minasatene termasuk baik. Kata Kunci: Kepatuhan, Dukungan keluarga, Tuberkulosis paru