SINTESIS DAN KARAKTERISASI NANOPARTIKEL EMAS DARI DAUN GEDI Abelmoschus manihot L. UNTUK SENSOR KADAR GLUKOSA DARAH

Main Author: M. Yasser, M. Yasser
Format: Thesis NonPeerReviewed Book Image
Bahasa: ind
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/10660/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK M Yasser 2013. Sintesis dan Karakterisasi Nanopartikel Emas dari Ekstrak Daun Gedi (Abelmoschus manihot L) untuk Sensor Kadar Glukosa Darah (Dibimbing oleh: Abd. Wahid Wahab dan Paulina Taba) Penelitian ini bertujuan: (1) mensintesis dan mengkarakterisasi nanopartikel emas menggunakan ekstrak daun Gedi, (2) mendesain sensor glukosa berbasis nanopartikel emas dan (3) mengukur kandungan glukosa dalam darah. Hasil penelitian menunjukkan panjang gelombang maksimum nanopartikel emas dengan Spektroskopi UV-Vis selama 2 jam, 24 jam, 48 jam, 72 jam dan 96 jam berturut-turut yaitu 535,5 nm, 535,5 nm, 535,5 nm, 535,5 nm dan 536 nm menunjukkan ukuran nanopartikel emas relatif stabil selama 96 jam. Pengukuran dengan XRD menguatkan bahwa nanopartikel yang disintesis adalah kristal emas dengan distribusi ukuran 21,74 nm – 53,18 nm. Hasil SEM menunjukkan bahwa nanopartikel emas memiliki struktur permukaan yang tidak seragam yaitu berbentuk bola dan persegi. Hasil pengukuran dengan PSA menunjukkan rata-rata ukuran nanopartikel emas adalah 38,88 nm. Desain sensor berbasis nanopartikel emas memiliki kisaran pengukuran 2 mM – 10 mM dengan Regresi (R) 0,9808, Limit deteksi pada konsentrasi 3,36 mM dan sensitivitas 0,27 A. mM-1 . Mm-2 . Analisis kadar glukosa dalam darah menggunakan sensor berbasis nanopartikel emas menunjukkan konsentrasi glukosa 5,03 mM atau 90,54 mg/dL. Analisis glukosa dalam darah menggunakan Automated Analyzed Clinical Chemistry sebesar 89 mg/dL.