PEMROSESAN SINYAL TERIMA SISTEM GPS BERGERAK BERBASIS PC UNTUK APLIKASI LAND MOBILE SATELLITE THE PROCESSING OF THE RECEIVER SIGNAL OF THE PCBASED MOVING GPS FOR THE APPLICATION OF THE LAND MOBILE SATELLITE
| Main Author: | RAHMANIA, RAHMANIA |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book Image |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2013
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/10569/ |
Daftar Isi:
- RAHMANIA, Pemprosesan Sinyal Terima Gps Bergerak Berbasis Pc Untuk Aplikasi Mobile Land Satellite (Dibimbing oleh Dr. Ir.Zulfajri Basri Hasanuddin, M.Eng dan Dr. Elyas Palantei, ST., M.Eng). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerimaan sinyal terima GPS pada keadaan fixed dan pada keadaan mobile untuk berbagai kondisi (LOS dan NLOS) sehingga dapat digunakan untuk pemanfaatan Mobile Land Satellite yang akan digunakan untuk berbagai aplikasi komunikasi khususnya bagi pusat-pusat informasi berjalan. Penelitian ini berupa penelitian kuantitatif dengan menggunakan beberapa Software pada Sistem Operasi Linux (Ubuntu v 10.04) yang digunakan pada proses pengambilan data, sedangkan untuk software pada Windows (Microsoft Excel, visual GPS v 4.2, dan Google Earth) yang digunakan untuk menganalisis data hasil pengukuran. Pengukuran dilakukan di empat lokasi di Makassar (daerah perkotaan, pantai, Unhas dan perairan). Pengukuran dilakukan pada saat user sedang diam (fixed) dan pada saat user bergerak (mobile). Dari penelitian ini diperoleh bahwa nilai SNR tidak bergantung pada kecepatan kendaraan pada saat mobile tetapi lebih bergantung pada kondisi lingkungan sekitar user. Nilai SNR untuk keadaan fixed lebih stabil dibanding pada saat mobile karena bedanya daya tangkap gps dan kondisi lingkungan pada saat mobile bervariasi. Semakin besar sudut elevasi maka nilai SNR akan semakin tinggi. Berdasarkan nilai standar deviasi terlihat dari keempat lokasi pengukuran daerah perairan, pulau kayangan dan pinggir pantai memiliki nilai standar deviasi yang paling kecil tidak mencapai 1 meter penyimpangan, tetapi di pulau Lae-Lae dan pulau samalona memiliki nilai DOP (VDOP = 13 dan HDOP = 9,8) paling besar yang mengindikasikan bahwa pengukuran di tempat tersebut paling tidak akurat, hal tersebut terjadi karena geometri satelit gps melemah dimana letak satelit-satelit tersebut berdekatan dan tidak seimbang. Kata kunci : GPS, LMS, SNR, Standar Deviasi, DOP.