ADOPSI PETANI PADI SAWAH TERHADAP SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO 2 1 DI KECAMATAN POLONGBANGKENG UTARA, KABUPATEN TAKALAR THE ADOPTION OF RICE-FIELD FARMERS ON JAJAR LEGOWO 2 : 1 PLANT SYSTEM AT POLONGBANGKENG UTARA SUB-DISTRICT, TAKALAR REGENCY
Main Author: | LALLA, HAJRAH |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book Image |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/10557/ |
Daftar Isi:
- HAJRAH LALLA. Adopsi Petani Padi Sawah terhadap Sistem Tanam Jajar Legowo 2 : 1 di Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar (dibimbing oleh M. Saleh S. Ali dan Saadah) Penelitian ini bertujuan mengetahui (1) tingkat adopsi teknologi sistem tanam jajar legowo 2 : 1 pada petani padi sawah, (2) Hubungan faktor internal dan eksternal petani terhadap tingkat adopsi teknologi sistem tanam jajar legowo 2 : 1 pada petani padi sawah, dan (3) Hubungan tingkat adopsi teknologi sistem tanam jajar legowo 2 : 1 terhadap peningkatan produktivitas usahatani. Penelitian ini dilaksanakan sejak bulan Januari hingga Februari 2012 di Kelurahan Panrannuangku, Desa Timbuseng dan Desa Ko’mara, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei dengan mewawancarai 51 orang petani sebagai responden. Data disajikan dalam bentuk tabulasi, tingkat adopsi petani dianalisis dengan statistik deskriptif, sedangkan hubungan faktor internal dan eksternal petani terhadap tingkat adopsi teknologi jajar legowo 2 : 1 dan hubungan tingkat adopsi teknologi jajar legowo 2 : 1 terhadap peningkatan produktivitas usahatani digunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar (60,78 %) petani memiliki tingkat adopsi tehadap sistem tanam jajar legowo 2 : 1 yang rendah. Faktor internal petani menunjukkan hubungan yang nyata terhadap tingkat adopsi teknologi sistem jajar legowo 2 : 1 meliputi : motivasi mengikuti teknologi jajar legowo 2 : 1, tingkat keuntungan relatif, tingkat kerumitan dan tingkat kemudahan untuk dicoba, sedangkan umur, lama pendidikan, pengalaman berusahatani, luas lahan, frekuensi mengunjungi informasi, dan pandangan petani terhadap sifat-sifat inovasi yang meliputi tingkat kesesuaian dan kemudahan untuk melihat hasilnya tidak menunjukkan hubungan yang nyata. Faktor eksternal petani, yakni tingkat ketersediaan sumber informasi dan intensitas penyuluhan tidak memiliki hubungan yang nyata terhadap tingkat adopsi teknologi jajar legowo 2 : 1. Tingkat adopsi teknologi jajar legowo 2 : 1 menunjukkan hubungan yang nyata`terhadap peningkatan produktivitas usahatani Kata Kunci : Petani Padi Sawah, Jajar Legowo