PERBANDINGAN KADAR HAMBAT MINIMAL KETOKONAZOL DAN MIKONAZOL SECARA IN VITRO TERHADAP ISOLAT SPESIES MALASSEZIA PADA PENDERITA PITIRIASIS VERSIKOLOR DI MAKASSAR

Main Author: RATU MULYADI, ANDI UJIANTI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book Image
Bahasa: ind
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/10474/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK ANDI UJIANTI RATU MULYADI. Perbandingan Kadar Hambat Minimal Ketokonazol dan Mikonazol secara In Vitro terhadap Isolat Spesies Malassezia pada Penderita Pitiriasis Versikolor di Makassar (dibimbing oleh Safruddin Amin dan Khairuddin Djawad) Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi spesies Malassezia penyebab pitiriasis versikolor di Makassar, menentukan kadar hambat minimal antifungal ketokonazol dan mikonazol terhadap agen penyebab pitiriasis versikolor di Makassar dan membandingkan kadar hambat minimal antifungal ketokonazol dan mikonazol. Penelitian dilaksanakan di Bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar dan jejaringnya. Metode yang digunakan adalah potong lintang, yaitu dengan mengambil data dekskriptif dan melakukan identifikasi spesies serta uji kepekaan ketokonazol dan mikonazol terhadap isolat spesies Malassezia dari pasien pitiriasis versikolor dengan teknik mikrodilusi kaldu di laboratorium Mikrobiologi RS Pendidikan Unhas Makassar. Data dianalisis menggunakan program SPSS melalui uji statistic dengan perhitungan nilai rerata (mean), sebaran frekuensi dan uji statistic fisher exact. Hasil penelitian menunjukkan spesies Malassezia yang didapatkan pada penelitian ini adalah Malassezia furfur. Kadar hambat minimal ketokonazol dan mikonazol terhadap Malassezia furfur sama, yaitu dalam kisaran < 0,1 – 0,9 μg/ml. Ketokonazol dan mikonazol masih sensitif terhadap Malassezia furfur sebagai agen penyebab Pitiriasis versikolor di Makassar. Kata kunci : kadar hambat minimal, ketokonazol, Malassezia furfur, mikonazol, pitiriasis versikolor