ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA PENYULUH PERTANIAN KABUPATEN MAMASA

Main Author: SAMBOLAYUK, THIMOTIUS
Format: Thesis NonPeerReviewed Image Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/10304/
Daftar Isi:
  • THIMOTIUS SAMBOLAYUK. Analisis Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kinerja Penyuluh Pertanian Kabupaten Mamasa (Pembimbing oleh Tahir Kasnawi dan Sulaiman Asang) sumber daya manusia merupakan salah satu sumber daya yang terdapat dalam organisasi, meliputi semua orang yang melakukan aktivitas karena Sumber Daya Manusia merupakan Sumber Daya yang memiliki Akal, Perasaan, Kemampuan, Keterampilan, Pengetahuan, Dorongan Daya dan Karya, yang kesemua ini sangat berpengaruh terhadap upaya organisasi dalam pencapaian tujuannya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui dan menganalisis (1) bagaimana disiplin kerja, pendidikan/pelatihan dan kompensasi berhubungan dengan kinerja penyuluh pertanian kabupaten mamasa, dan (2) factor apa yang memunyai keeratan hubungan oaling kuat dalam meningkatkan kinerja penyuluh pertanian kabupaten mamasa. Penelitian ini dilaksanakan di kabupaten mamasa dengan populasi semua penyuluh pertanian yang ada di kabupaten mamasa dan sampel sebanyak 40 responden yang ditentukan secara random. Untuk menjelaskan karakteristik responden digunakan analisis deskriptif, untuk menganalisis data kuantitatif digunakan alat analisis chi-square (X2), dan untuk melihat keeratan hubungannya dapat dilihat dengan membandingkan angka chisquare. Hasil pengujian analisis chi-square untuk menunjukkan faktorfaktor yang berhubungan /berpengaruh terhadap kinerja penyuluh pertanian kebupaten mamasa dari hasil penelitian ditemukan bahwa ada pengaruh dari faktor-faktor tersebut terhadap peningkatan kinerja penyuluh pertanian. Analisis chi square digunakan untuk melihat hubungan antara disiplin kerja dengan peningkatan kinerja penyuluh pertanian yang diperoleh dari hasil tanggapan responden penyuluh pertanian kabupaten mamasa. Analisis chi square digunakan untuk melihat pengaruh pendidikan/pelatihan terhadap pangkatan kinerja penyuluh pertanian kabupaten mamasa yang diperoleh dari hasil tanggapan responden. Analisis chi square digunakan untuk melihat hubungan antara kompensasi/insentif dengan peningkatan kinerja penyuluh pertanian yang diperoleh dari hasil tanggapan responden penyuluh pertanian. Kesimpulannya adalah Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan signifikan dari tiap – tiap variable yang diuji dengan keeratan hubungan yang bervariasi pula.