MODAL SOSIAL KELOMPOK TANI DALAM PENGELOLAAN HUTAN KEMASYARAKATAN DI DESA MATTIROTASI KECAMATAN WATANG PULU KABUPATEN SIDRAP
Main Author: | HARDININGRAT, A. MAMMAH NABIRA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Image Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/10247/ |
Daftar Isi:
- A. MAMMAH NABIRA HARDININGRAT (M011171016) Modal Sosial Kelompok Tani Dalam Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan Di Desa Mattirotasi Kecamatan Watang Pulu Kabupaten Sidrap di bawah bimbingan Prof. Dr. Ir. Muhammad Dassir, M.Si. dan Emban Ibnurusyd Mas’ud, S.Hut., MP. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran modal sosial berupa norma sosial, kepercayaan, dan jaringan masyarakat dalam mendukung keberhasilan pengelolaan hutan kemasyarakatan. Pendekatan yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik observasi, wawancara, studi literatur, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif kualitatif, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan norma sosial terdapat aturan dalam aktivitas pengelolaan hutan kemasyarakatan seperti aturan kelompok tani dalam pembagian lahan, saling menjaga lahan antar sesama petani, larangan menebang hutan, perjanjian pinjam meminjam, panen raya, iuran pemeliharaan sapi dan kelengkapan berkas penjualan sapi. Kepercayaan terdiri dari kepercayaan dengan kelompok tani, dengan petani lain, dengan pedagang pengumpul dan dengan pemerintah. Kepercayaan ini didasari dari aturan kelompok tani, rasa kekeluargaan, respon yang baik, keterbukaan, adanya sanksi, adanya keuntungan dan perjanjian. Jaringan sosial yang terjalin di HKm Bila. Jaringan sosial yang terjalin di HKm Sipatuo II yaitu tertutup dan penjembatan. Jaringan yang tertutup terjalin antara petani dengan petani lain, petani dengan kelompok tani dalam aktivitas pembagian lahan dan pemanenan sedangkan jaringan penjembatan yaitu petani dengan pemerintah, petani dengan pedagang pengumpul dalam aktivitas pemeliharaan dan pemasaran. Kata Kunci :Modal Sosial, Pengelolaan Hutan Kemasyarakatan