TINGKATKEBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI DI DESA TELLUMPANUAE KECAMATAN MALLAWA KABUPATEN MAROS
Main Author: | HAMKA B, HAMKA B |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Image Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/10245/ |
Daftar Isi:
- HAMKA. Tingkat Keberdayaan Masyarakat melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Di Desa Tellumpanuae (dibimbing oleh Tahir Kasnawi dan Andi Rahman Mappangaja). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat partisipasi masyarakat dan faktor-faktor pendorong masyarakat dalam melibatkan diri pada kegiatan-kegiatan PNPM Pedesaan, implementasi pengembangan kapasitas dalam bentuk program kegiatan dan mengevaluasi tingkat keberdayaan masyarakat penerima program. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tellumpanuae Kecamatan Mallawa Kabupaten Maros. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif kuantitatif dan metode deskriptif kualitatif. Tingkat partisipasi masyarakat meningkat dari angka 2,99 sebelum adanya PNPM dan setelah PNPM berjalan mencapai angka 3,02 dari skala 5,00. Peningkatan keberdayaan perempuan pada beberapa indikator terlihat pada kepedulian dan kerjasama, negosiasi, kepuasan terhadap pelaksanaan kegiatan dan pengambilan keputusan. Evaluasi model pembangunan Fujikake dengan menggunakan 12 indikator masing-masing faktor yang mempengaruhi tingkat keberdayaan : pada tingkatan jenis kelamin, maka jenis kelamin laki-laki masih tinggi dibanding dengan jenis kelamin perempuan. Pada faktor usia maka usia dewasa masih tinggi dibanding usia muda dan tua. Pada faktor pendidikan maka satuan pendidikan D3/sarjana lebih tinggi dibanding dengan satuan pendidikan yang lainnya. Pada peran maka BKM dan KSM mempunyai tingkatan lebih tinggi dibanding dengan peran yang lain. Kata kunci : Tingkat Keberdayaan, Pengembangan Kapasitas