TINJAUAN KEBIJAKAN PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG DALAM MENINGKATKAN POTENSI PARIWISATA PADA MASA PANDEMI
Main Authors: | Huda, Arief Nur, Rahmawati, Nur, Muslichatun, Likha, Kusumawati, Meiswara |
---|---|
Format: | Article info application/pdf |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Tidar
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://jom.untidar.ac.id/index.php/lontarmerah/article/view/2584 https://jom.untidar.ac.id/index.php/lontarmerah/article/view/2584/pdf |
Daftar Isi:
- Sektor pariwisata mempunyai peranan yang sangat signifikan bagi peningkatan perekonomian negara. Namun, dengan adanya pelonjakan positive rate di Indonesia, maka Pemerintah Indonesia menerbitkan kebijakan PPKM yang berdampak pada penutupan berbagai destinasi wisata. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kebijakan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten Magelang dalam meningkatkan potensi pariwisata pada masa pandemi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yuridis normatif dengan pendekatan kualitatif melalui metode studi kepustakaan. Setelah adanya penurunan kasus positif di Covid-19, untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam implementasi pemulihan ekonomi pariwisata, terdapat tiga program utama, yaitu Program Rebound Destinasi Wisata, Pertemuan dan Koordinasi Reguler dengan PHRI dan Asosiasi Pelaku Usaha Pariwisata, dan Coaching Clinic Dana Pemulihan Ekonomi Nasional. Sedangkan kebijakan Pemerintah Kabupaten Magelang dalam meningkatkan potensi pariwisata pada masa pandemi, yaitu Penyelenggaraan Vaksinasi Masal pada Destinasi Wisata, Penguatan Sinyal Pariwisata, dan Pemberlakuan Program Gerakan Bersih, Indah, Sehat, Aman (BISA).. Oleh karena itu, guna meningkatkan potensi pariwisata di daerah-daerah pada masa pandemi, pemerintah pusat mengupayakan sejumah kebijakan di antaranya berupa pengadaan Sosialisasi dan Publikasi Protokol CHSE, Sertifikasi CHSE, dan program pengembangan desa wisata yang secara khusus diusung oleh Kemenparekraf.