IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENDIDIKAN PROGRAM BINA LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BANDAR LAMPUNG
Main Authors: | Trisha Ananda, Rafika, Rahman, Bujang, Ambarita, Alben |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Program Studi Magister Manajemen Pendidikan
, 2016
|
Online Access: |
http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/JMMP/article/view/11705 http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/JMMP/article/view/11705/8349 |
Daftar Isi:
- This study aims to identify and analyze the policy of the City Government development program in schools Bandar Lampung, Bandar Lampung. The research is a qualitative description of the case study method approach using multi-site conducted at SMPN 1 and 12, Bandar Lampung. The technique of collecting data through observation, documentation and interview. Data Source Derived from principals, vice-principals, teachers, administrators, parents and learners. The results of this study indicate that (1) each school has a different system in the process of receiving new students that are customized to the needs and abilities of school, (2) each school has strategies in meeting the quota of 50% acceptance of new learners, including in terms of placement classes, (3) supporting factors and obstacles in the implementation of community development programs.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kebijakan program bina lingkungan Pemerintah Kota Bandar Lampung di sekolah, Kota Bandar Lampung. Jenis penelitian ini adalah deskripsi kualitatif menggunakan metode studi kasus pendekatan multi situs yang dilakukan di SMPN 1 dan 12 Kota Bandar Lampung dan. Teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi dan wawancara. Sumber data Berasal dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, tata usaha, orang tua dan peserta didik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) setiap sekolah memiliki sistem yang berbeda dalam proses penerimaan peserta didik baru yang di sesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan sekolah, (2) masing-masing sekolah memiliki strategi dalam memenuhi kuota 50% penerimaan peserta didik baru, termasuk dalam hal penempatan kelas, (3) faktor pendukung dan hambatan dalam pelaksanaan program bina lingkungan.Kata Kunci: kebijakan, bina lingkungan, peserta didik