Analisis Geoteknik Pada IUP PT Globalindo Inti Energi Di Kecamatan Loa Janan Dan Kecamatan Muara Jawa Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur

Main Author: Hariyadi, Sundek
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurnal Geologi Pertambangan (JGP) , 2019
Subjects:
Online Access: https://ejurnal.unikarta.ac.id/index.php/jgp/article/view/569
https://ejurnal.unikarta.ac.id/index.php/jgp/article/view/569/pdf
Daftar Isi:
  • Analisa geoteknik sangat perlu dilakukan untuk mengantisipasi longsoran-longsoran yang dimungkinkan akan terjadi. Analisis yang dilakukan merupakan simulasi desain lereng high wall, side wall, dan low wall, pada pit. PT Globalindo Inti Energi, Kecamatan Loa Janan dan Kecamatan Muara Jawa Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur. Analisis yang dilakukan diaplikasikan dengan pendekatan dua dimensi, metode limit aquilibrium menggunakan software Slide Rocscience. Analisis dilakukan untuk menentukan faktor keamanan (factor of safety – FoS) terhadap kegagalan lereng. Analisis stabilitas lereng dilakukan untuk memperoleh faktor keamanan kritikal yang digunakan pada rekomendasi desain lereng. Faktor keamanan minimum 1,3 diizinkan untuk mengurangi tingkat resiko failure. Lereng pit dibentuk dari konfigurasi single slope dari batuan (batulempung, batulanau, batupasir, dan batubara) bervariasi dikarenakan sifat fisik dan mekaniknya. Single slope tanah dapat didesain pada ketinggian maksimum 10 m dengan sudut tidak lebih dari 25 derajat; single slope dari batulempung, batulanau, dan batubara dapat didesain pada ketinggian maksimum 10 m dengan sudut tidak lebih dari 45 derajat; single slope dari batupasir dapat didesain pada ketinggian maksimum 10 m dengan sudut tidak lebih dari 35 derajat. Sedangjan simulasi overall sl;oe side wall pada bagian timur laut (penampang melintang 1) dengan ketinggian 35 m, sudut lereng 30 derajat; overall slope high wall (penampang melintang 2) dengan ketinggian 75 m, sudut lereng 25 derajat; overall slope side wall pada bagian selatan (penampang melintang) dengan ketinggian 35 m sudut lereng 30 derajat; overall slope low wall (dasar pit) perlu didesain mengikuti dasar dari seam batubara. Batubara perlu ditambang hingga subcrop. Kata Kunci : Analisis Geoteknik, Metode Limit Equilibrium