PENETAPAN KADAR FLUORIDA PADA SAMPEL PASTA GIGI MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SINAR TAMPAK

Main Authors: Andriansyah, Ivan, Permana, Ikhsan
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon , 2018
Subjects:
Online Access: https://ojs.stfmuhammadiyahcirebon.ac.id/index.php/iojs/article/view/47
https://ojs.stfmuhammadiyahcirebon.ac.id/index.php/iojs/article/view/47/36
Daftar Isi:
  • Fluorida merupakan salah satu komponen pasta gigi yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri dalam rongga mulut, namun asupan fluorida yang berlebihan dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan fluorosis pada gigi dan tulang. Penelitian dilakukan untuk mengetahui kadar senyawa fluorida dengan menggunakan pereaksi SPADNS – Asam Zirkonium dengan beberapa sampel varian yang ada di pasaran. Penelitian dilakukan dengan mendestruksi sampel dengan pelarut HNO 3 dan beberapa tetes H 2 O 2 sehingga didapat larutan bening. Kemudian sampel ditambah pereaksi Sodium 2-(Para-sulfophenylazo) - 1,8- dihydroxy -3,6-napthalene disulfonate (SPADNS) - asam zirkonil dan diukur dengan spektrofotometri sinar tampak. Diperoleh nilai panjang gelombang maksimum natrium fluorida 585 nm. Metode ini memiliki nilai akurasi dan presisi yang baik. Beberapa sampel menunjukkan bahwa kadar fluorida bervariasi antara 527,326 – 729,306 Âμg/ml. Konsentrasi fluorida pada beberapa sampel pasta gigi (anak, hotel dan media online) masih berada di bawah rentang persyaratan dalam Peraturan Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia No. HK. 03.1.23.08.11.07517 Tahun 2011 tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetika yang telah menetapkan bahwa jumlah senyawa fluorida yang boleh terkandung dalam pasta gigi tidak boleh lebih dari 0,15 % atau 1500 Âμg/ml dihitung dari kadar total F (fluorida).