UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK KELOPAK BUNGA ROSELA (Hibiscus sabdariffa L.) ASAL DAERAH SUKABUMI PROVINSI JAWA BARAT: ANTIOXIDANT ACTIVITY OF ROSELA (Hibiscus sabdariffa L.) CALYX EXTRACTS FROM REGION OF SUKABUMI WEST JAVA PROVINCE

Main Authors: Mareetha Zahra S, Indawati, Iin, Singgih, Intan
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon , 2021
Online Access: https://ojs.stfmuhammadiyahcirebon.ac.id/index.php/iojs/article/view/220
https://ojs.stfmuhammadiyahcirebon.ac.id/index.php/iojs/article/view/220/173
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Kelopak bunga rosela mengandung senyawa bioaktif dengan kadar antosianin yang tinggi. Antosianin termasuk golongan flavonoid yang berperan sebagai antioksidan alami. Rosela merah tumbuh tersebar diseluruh Indonesia salah satunya didaerah Sukabumi yang memiliki struktur tanah dengan ketinggian 584 mdpl yang cukup untuk memenuhi syarat tumbuhnya rosela dengan baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antioksidan dengan menggunakan pereaksi DPPH(1,1-diphenyl-2-picrylhydrazil) dengan parameter IC50. Kelopak bunga rosela diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%. Ekstrak kelopak bunga rosela dibuat dengan konsentrasi 100 ppm, 200 ppm, 400 ppm, 800 ppm, 1200 ppm dan uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan IC50 ekstrak kelopak bunga rosela merah 581,5 ppm sedangkan larutan pembanding vitamin C dihasilkan nilai IC50 11,23 ppm. Kata Kunci: Ekstrak rosela, aktivitas antioksidan, DPPH, Sukabumi.