STUDI PENAMBATAN MOLEKUL SENYAWA FLAVONOID DAUN TABAT BARITO (Ficus deltoidea Jack) DALAM MENGHAMBAT ENZIM TIROSINASE: MOLECULAR DOCKING STUDY OF FLAVONOID COMPOUNDS IN TABAT BARITO LEAVES (Ficus deltoidea Jack) FOR INHIBITING TYROSINASE ENZYME
Main Authors: | Alfisyahriatunnida Meily, Andika, Purwanto, Aris |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon
, 2021
|
Online Access: |
https://ojs.stfmuhammadiyahcirebon.ac.id/index.php/iojs/article/view/215 https://ojs.stfmuhammadiyahcirebon.ac.id/index.php/iojs/article/view/215/178 |
Daftar Isi:
- Hiperpigmentasi merupakan suatu keadaan di mana terjadinya sintesis melanin yang berlebihan dan mengakibatkan penggelapan warna kulit. Enzim tirosinase merupakan enzim dengan dua atom tembaga yang memiliki peranan penting dalam proses pembentukan melanin. Senyawa flavonoid dengan aktivitas antioksidannya dilaporkan dapat menghambat enzim tirosinase dengan cara mengkhelat atom tembaga pada sisi aktif enzim tersebut. Secara in vitro, daun tabat barito (Ficus deltoidea Jack) diketahui memiliki aktivitas sebagai antimelanogenik karena adanya aktivitas antioksidan yang kuat, akan tetapi belum diketahui senyawa mana yang mempunyai andil dalam proses tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih spesifik tekait senyawa flavonoid yang terdapat dalam daun tabat barito yang berperan dalam penghambatan terhadap enzim tirosinase PDB ID: 2Y9X yang dilakukan secara in silico untuk menghemat waktu dan biaya dengan uji penambatan molekul menggunakan program AutoDock 4.2. Selain dilakukan penambatan, juga dilakukan prediksi karakteristik senyawa yang ditujukan secara khusus pada uji permeabilitas dan sensititas kulit. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa terdapat beberapa senyawa yang menunjukkan penghambatan terhadap enzim tirosinase ditandai dengan rendahnya nilai energi bebas (-?G) yaitu vitexin dan catechin -5.78 kcal/mol, epicatechin -5.54 kcal/mol, orientin -5.43 kcal/mol, epiafzelechin -5.38 kcal/mol dan gallocatechin -5.08 kcal/mol. Dari sisi model pengikatan, terdapat beberapa senyawa yang berikatan langsung dengan atom tembaga yaitu vitexin, catechin, epicatechin, epiafzelechin, epigallocatechin dan orientin serta residu asam amino pada enzim yang banyak terlibat dalam pembentukan ikatan hidrogen adalah Asn 260, Arg 268, His 244, Gly 281, His 85, dan Ser 282.