Daftar Isi:
  • Penggunaan teknologi informasi sudah diberbagai bidang seperti bidang kesehatan, salah satu instansi kesehatan yang sudah menggunakannya adalah Rumah Sakit Ibu dan Anak Ummu hani Purbalingga seperti Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS), website dan lainnya Namun dalam proses penggunaan teknologi informasi Kemungkinan akan terjadinya kerusakan, kehilangan atau ketidakberfungsian sistem informasi dengan adanya hal-hal yang tidak dapat dihindari dan diprediksi, seperti terjadinya bencana. Bencana yang dimaksud bisa berupa bencana alam, bencana akibat ulah manusia dan bencana akibat kegagalan sistem. Bencana yang terjadi dapat mengakibatkan teknologi informasi tidak dapat beroperasi sehingga sangat berpengaruh pada operasional rumah sakit. Dari prosedur penanganan masalah dan pencegahan masalah belum terdokumentasi dengan baik, sehingga mengakibatkan kerugian terhadap aset teknologi informasi dan aset yang lain pada Rumah Sakit Ibu dan Anak Ummu Hani Purbalingga. Penelitian ini tentang perancangan Disaster Recover Plan pada Rumah Sakit Ibu dan Anak Ummu Hani Purbalingga yang bertujuan untuk meminimalisasi risiko pada saat terjadinya sebuah bencana dan dapat mengganggu keberlangsungan oprasional rumah sakit, dimana penelitian ini menggunakan metode kualitatif sebagai acuan dan dilakukan dengan metodologi identifikasi dan analisa terhadap penggunaan teknologi informasi dan risiko yang mungkin muncul yang dapat mengakibatkan terancamnya keberlangsungan oprasional dari rumah sakit. Hasil dari perancangan dokumen disaster recovery plan ini memimalisir kerusakan system informasi dan teknologi informasi pada Rumah Sakit Ibu dan Anak Ummu Hani Purbalingga sehingga kelangsungan bisnis dan kegiatan oprasional pada Rumah Sakit Ibu dan Anak Ummu Hani Purbalingga dapat tetap berjalan dan cepat pulih kembali setelah terjadinya bencana. Kata kunci: Disaster Recovery Plan, Rumah Sakit, Teknologi Informasi