Analisis Keandalan dan Nilai Ekonomis Sistem Penyulang Talun PT. PLN (PERSERO) Rayon Wlingi

Main Authors: Satya Putra, I Kadek Adi; Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, Suyono, Hadi; Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, Dhofir, Moch.; Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
Format: application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurnal Mahasiswa TEUB , 2017
Online Access: http://elektro.studentjournal.ub.ac.id/index.php/teub/article/view/900
Daftar Isi:
  • Abstrak — PT. PLN (Persero) Rayon Wlingi memiliki 3 Penyulang yaitu Penyulang Talun, Kesamben, dan Beru. Penyulang Talun terhubung oleh trafo II yang memiliki rating tegangan 70/20kV dan berkapasitas 10 MVA dari Gardu Induk Wlingi. Dari data selama 2016, diketahui bahwa Penyulang Talun memiliki panjang penyulang yang terpanjang di Rayon Wlingi yaitu sepanjang 112,936 kms serta jumlah pelanggan 18.591 dari 108 trafo distribusi yang masih aktif. Dengan pertimbangan tersebut dipilih penyulang Talun sebagai objek analisis keandalan dan nilai ekonomis sistem pada Rayon Wlingi. Metode Section Technique adalah pengembangan dari metode FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) yang digunakan untuk melakukan analisis keandalan pada Penyulang Talun. Analisis nilai Penyulang Talun berdasarkan energi tidak tersalurkan dari PLN digunakan untuk menghitung kerugian PLN saat terjadi pemadaman. Dengan menggunakan metode Section Technique didapatkan indeks keandalan SAIFI, SAIDI, dan CAIDI penyulang Talun berturut-turut sebesar 3,524 pemadaman/tahun, 10,670 jam/tahun, dan 3,028 jam/gangguan. Dimana dapat diperbaiki dengan penggunaan tie switch pada jaringan sehingga diperoleh nilai SAIFI, SAIDI, dan CAIDI berturut-turut sebesar 3,524 pemadaman/tahun, 4,032 jam/tahun, dan 1,144 jam/gangguan. Perbaikan pada indeks keandalan Penyulang Talun sesudah penggunaan tie switch juga berbanding lurus dengan berkurangnya kerugian PLN akibat terjadinya pemadaman dari Rp 261.267.471,52 menjadi Rp130.309.588,48. Kata Kunci — Penyulang Talun, indeks keandalan, section technique, analisis nilai, laju kegagalan, tie switch