PENGARUH PENGGUNAAN PHOTODIODE DAN PHOTOTRANSISTOR SEBAGAI DETEKTOR OPTIK TERHADAP PERFORMANSI VISIBLE LIGHT COMMUNICATION (VLC)

Main Authors: Sugiantara, Muhammad Randi; Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, Pramono, Sholeh Hadi; Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, Kusmaryanto, Sigit; Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
Format: application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurnal Mahasiswa TEUB , 2016
Online Access: http://elektro.studentjournal.ub.ac.id/index.php/teub/article/view/559
Daftar Isi:
  • Visible Light Communication adalahsebuah sistem komunikasi wireless denganmemanfaatkan sumber cahaya sebagai sinyalcarrier untuk mentransmisikan informasi. Dalamsistem komunikasi cahaya terdapat beberapadetektor optik, diantaranya photodiode danphototransistor. Tujuan dari penelitian ini adalahmenguji performansi Quality of Service (QoS)sistem Visible Light Commmunication denganvariasi jarak untuk dua detektor optik yaituphotodiode dan phototransistor. Metode yangdilakukan dalam penelitian ini adalah perancangansistem, pengambilan data, perhitungan dan analisis.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penentuanvariasi jarak antara transmitter dan receivermemberikan pengaruh terhadap parameter opticalpower loss, SNR dan delay spread spread. Nilaioptical power loss pada photodiode pada jarak 0 cmsebesar -4,27 dB dan menurun menjadi -15,09 dBpada jarak 50 cm. Sedangkan Phototransistor -14,15 pada jarak 0 cm dan menurun ke -16,18 dB.Nilai SNR untuk photodiode pada jarak 0 cmsebesar 23,664 dB dan turun ke 10,404 dB pada 50cm. Untuk phototransistor jarak 0 cm 43,811 dB danjarak 50 cm 26,347 dB. Nilai delay spreadphotodiode pada jarak 10 cm sebesar 0,6 μs dannaik ketika jarak 50 cm yaitu sebesar 1 μs.Sedangkan phototransistor pada jarak 0 cm nilaidelay spread 11,2 μs dan naik ketika jarak 50 cmsebesar 16,8 μs.Kata Kunci— Visible Light Communication, LED,Photodiode, Phototransistor, QoS.