Analisis Pengaruh Frequency Synchronization terhadap Performansi Sistem Orthogonal Frequency Division Multiplexing Berbasis Telecommunication Instructional Modelling System
Main Authors: | Satyogana, Reno; Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, Purnomo, Muhammad Fauzan Edy; Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, Mustofa, Ali; Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya |
---|---|
Format: | application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Jurnal Mahasiswa TEUB
, 2015
|
Online Access: |
http://elektro.studentjournal.ub.ac.id/index.php/teub/article/view/391 |
Daftar Isi:
- Orthogonal Frequency Division Multiplexing merupakan teknik penggabungan data paralel dari data serial berkecepatan tinggi dengan modulasi Phase Shift Keying atau Quadrature Amplitude Modulation (QAM) dengan dengan subcarrier yang overlapping untuk mengefisienkan lebar pita (bandwidth) saat ditransmisikan. Nilai frekuensi subcarrier ditentukan dengan menggunakan Discrete Fourier Transform (DFT).Subcarrier yang overlapping menyebabkan sistem OFDM sensitif terhadap offset yang timbul akibat perbedaan osilator pengirim dan penerima. Hal ini menimbulkan Inter Carrier Interference (ICI) karena sinyal carrier yang berdekatanPenelitian dilakukan dengan memodelkan sistem OFDM berbasis Telecommunication Instructional Modelling System (TIMS) untuk dianalisis pengaruh offset yang timbul terhadap performansi sistem. Performansi diukur dengan menganalisis perhitungan Bit Error Rate (BER) dan Signal to Noise Ratio (SNR) pada kanal pertama OFDM.Dari penelitian ini diperoleh nilai BER sebesar 0,062 dan SNR sebesar 47,7594 dB pada frequency offset bernilai 0 % yang mana memiliki nilai BER terendah dan SNR tertinggi. Nilai BER meningkat pada frequency offset bernilai kurang atau lebih dari 0,1 %. Nilai SNR terjadi penurunan saat frequency offset mendekati nilai – 0,1 % dan 0,2 % akibat perubahan nilai daya noise namun perubahan nilai daya sinyal yang cenderung meningkat. Perbuahan nilai SNR tidak mempengaruhi perubahan nilai BER pada frequency offset yang sama. Sistem OFDM dapat optimal dengan frequency offset yang ditolerir bernilai – 0,1 % hingga 0 % karena memiliki nilai BER dan daya noise pada SNR yang landai serta mendekati nilai BER terendah dan SNR tertinggiKata kunci: frekuensi sinkronisasi, frequency offset, OFDM, TIMS