Daftar Isi:
  • Abstrak –-Desa Jambearjo, Kecamatan Tajinan,Kabupaten Malang, Jawa Timur masih memiliki banyak daerah yang tergolong wilayah blankspot. Masyarakat yang berada pada daerah blankspot tidak dapat menggunakan jaringan telekomunikasi untuk melakukan kegiatan dari rumah. Hal tersebut menjadi kendala terutama pada masa pandemi ini dimana banyak kegiatan yang harus dilakukan secara daring. Musholla Babul Hidayah Desa Jambearjo tergolong sebagaiwilayah non-blankspot. Sedangkan Balai Desa Jambearjot ergolong sebagai wilayah blankspot. Penelitian inibertujuan untuk merancang jaringan komunikasi point topoint antara Musholla Babul Hidayah Desa Jambearjodengan Balai Desa Jambearjo. Simulasi dan pengujian dilakukan menggunakan perangkat lunak Open Signal, Netmonster, LINKPlanner, PHAROS, dan Speedtest.net.Kata Kunci — Musholla Babul Hidayah DesaJambearjo, Balai Desa Jambearjo, Point to PointAbstract —Jambearjo Village, Tajinan District,Malang Regency, East Java still has many areas whichare classified as blankspot areas. People in blankspot areas cannot use the telecommunications network to do activities from home. This is an obstacle, especially duringthis pandemic, where many activities must be done online.Musholla Babul Hidayah in Jambearjo Village isclassified as a non-blankspot area. Meanwhile, Balai Desa Jambearjo is classified as a blankspot area. This studyaims to design a point to point communication network between the Musholla Babul Hidayah in Jambearjo Village and Balai Desa Jambearjo. Simulation and testingwere carried out using Open Signal, Netmonster, LINKPlanner, PHAROS, and Speedtest.net software.Index Terms— Musholla Babul Hidayah Jambearjo,Balai Desa Jambearjo, Point to Point