Daftar Isi:
  • ABSTRAKEra teknologi sekarang menuntut semua kebutuhan menggunakan energi listrik baik yang berbasis digital,maupun basis mekanik dan kebutuhan akan listrik akan terus bertambah. Oleh karena itu, diperlukan penambahanpembangkit lsitrik yang memadai. Penambahan pembangkit listrik saat ini harus memperhatikan dampak lingkungandan dibatasi oleh kebijakan konservasi energi. Pada saat ini pembangkit yang banyak digunakan adalah pembangkitberbahan bakar fosil. Hal ini kurang menguntungkan mengingat keterbatasan jumlah bahan bakar fosil dan polusiyang dihasilkan tidak baik untuk lingkungan. Sehubungan dengan permasalahan tersebut, dikembangkanlah pembangkit listrk energi baru terbarukan yang ramah lingkungan. Berdasarkan data dari Ditjen EBTKE disebutkanbahwa Jawa Timur merupakan provinsi dengan jumlah potensi bayu terbanyak ke-2 di Indonesia dengan potensisebesar 7.907 MW. Kabupaten Kediri dengan kecepatan angin rata-rata 2,40 m/s dan Kabupaten malang dengankecepatan angin rata-rata 4,02 m/s merupakan wilayah yang memiliki potensi angin serta ketersediaan lahan yangmemadai di daerah Jawa Timur. Untuk memaksimalkan potensi yang ada maka perlu dilakukan pemasangan EBTbertenaga angin atau PLTB. Guna mendukung rencana pengembangan PLTB maka pada penelitian kali ini akandilakukan studi kelayakan yang mencangkup serangkaian tinjauan dan penilaian atas kelayakan proyek PLTB yangakan diusulkan. Studi kelayakan meliputi survei lokasi dan pemilihan lokasi, analisis potensi energi, penentuanteknologi turbin angin serta kapasitas PLTB, dan studi interkoneksi PLTB pada sistem 500 kV Jawa-Bali yang akandisimulasikan menggunakan software ETAP 12.6.Kata Kunci: Keceptan Angin, PLTB, Studi Kelayakan, Studi InterkoneksiABSTRACTThe current era of technology demands all needs to use electrical energy, both digital and mechanical bases,and the need for electricity will continue to grow. Currently, addition of power plants must pay attention toenvironmental impacts and be limited by energy conservation policies. At this time, the plants that are widely usedare fossil fuel plants. This is less profitable considering the limited amount of fossil fuels and the pollution producedis not good for the environment. In connection with these problems, an environmentally friendly renewable energypower plant was developed. Based on data from the Directorate General of EBTKE, it is stated that East Java is thesecond most potent province in Indonesia with a potential of 7,907 MW. Kediri Regency with an average wind speedof 2.40 m/s and Malang Regency with an average wind speed of 4.02 m/s are areas that have the potential for windand adequate land availability in East Java. To maximize the existing potential, it is necessary to install wind-powered renewable energy or Wind power plant. In order to support the wind power plant development plan, thisresearch will conduct a feasibility study covering a series of reviews and assessments of the feasibility of theproposed wind power plant project. The feasibility study includes location survey and site selection, energy potentialanalysis, determination of wind turbine technology and wind power plant capacity, and wind power plantinterconnection study in the Java-Bali 500 kV system which will be simulated using the ETAP 12.6 software.Keywords: Wind Speed, Wind Power Plant, Feasibility Study, Interconnection Study