Daftar Isi:
  • Trafo merupakan bagian penting dalam sistem ketenagalistrikan. Didalam trafo terdapat isolasi cair yaitu minyak trafo. Seiring berjalannya waktu sumber energi minyak bumi akan habis, sehingga diperlukan alternatif lain sebagai pengganti minyak trafo. Minyak zaitun merupakan salah satu minyak nabati yang dapat digunakan sebagai alternatif. Pada penelitian akan melihat pengaruh yang terjadi pada tetesan air didalam minyak zaitun jika diberi medan listrik AC non homogen serta akan menguji sifat listrik dari minyak zaitun. Agar minyak zaitun dapat dikatakan sebagai minyak alternatif pengganti minyak trafo maka akan dilakukan pengujian sifat listrik dari minyak zaitun yaitu seperti tegangan tembus, permitivitas dan resistivitas. Untuk mendapatkan medan listrik non homogen maka digunakan dua elektroda yang berbeda bentuk. Pada pengujian pengaruh medan listrik AC non homogen pada tetesan air dalam minyak zaitun akan didapatkan hasil berupa waktu tempuh, kecepatan jatuh, perubahan bentuk dan gaya yang bekerja. Metode penelitian yang digunakan adalah pengujian pada objek uji. Objek uji berupa minyak zaitun dan tetesan air, pengujian akan dilakukan di Laboratorium Tegangan Tinggi Teknik Elektro Universitas Brawijaya. Pengujian menggunakan rangkaian pembangkitan tegangan tinggi AC dan DC untuk mendapatkan nilai tegangan tembus, arus bocor, arus konduksi dari minyak zaitun serta untuk mengamati pengaruh medan listrik pada tetesan air dengan besar tegangan yaitu 0 kV hingga 31 kV. Hasil pengujian didapatkan dalam penelitian ini adalah tegangan tembus minyak zaitun baru hingga 20,2 kV, nilai arus bocor, arus konduksi digunakan untuk mencari nilai resistivitas 0,298 dan permitivitas yaitu 2,877. Serta saat tegangan yang diberikan semakin besar maka waktu tempuh yang dibutuhkan tetesan air untuk sampai kedasar akan semakin lama dan kecepatan jatuhnya akan semakin lambat. Serta semakin besar tegangan yang diberikan maka perubahan bentuk tetesan air akan konstan dan kemudian akan pecah. Kata kunci-Minyak zaitun, tegangan tembus, perubahan bentuk, medan listrik AC Abstract A transfromer is a substantial component of a power system which consists of transformer oil as liquid isolation. A substitute for mineral oil as transformer oil is needed since the low availability and low biodegradability of mineral oil . Olive oil is one of the natural oils that promising as an alternative to mineral oil. This research observes the behavior of the water droplets in olive oil regarding non-homogenous AC electric field and examines the electrical characteristic of olive oil. Several tests concerning breakdown voltage, permittivity, and resistivity of olive oil attempted to testify olive oil as a transformer oil substitute. Non-homogenous electric field attained by two different shapes of the electrode. Non-homogenous AC electric field of a water droplet in olive oil test results the data of dropping time, dropping velocity, shape changes, and involved force. The research method implemented in this research is a test-object examination. The test objects are olive oil and water droplet. This research took place in the High-Voltage Laboratory of Electrical Department of Brawijaya University. The tests attempt to obtain the value of breakdown voltage, leakage current, and conduction current of olive oil by high voltage AC and DC generating circuit, as well as observe the effects of electric field on water droplet under 0kV to 31 kV conditions. The result shows that the breakdown voltage of olive oil is up to 20.2kV. The value of resistivity and permittivity of olive oil are 0.298 and 2.877, respectively. This research concludes that the higher voltage caused the longest time of water droplet to aim at the bottom and the increase of voltage leads to shape-changing of the water droplet which would shatter gradually regarding the voltage increase. Keywords: Olive oil, breakdown voltage, shape changes, AC electric field