Prakiraan Daya Beban Listrik yang Tersambung Pada Gardu Induk Sengkaling Tahun 2012- 2021 Menggunakan Metode Time Series Dengan Model Dekomposisi
Main Authors: | Affandy, Anshar; Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, Wibawa, Unggul; Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, Shidiq, Mahfudz; Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya |
---|---|
Format: | application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Jurnal Mahasiswa TEUB
, 2013
|
Online Access: |
http://elektro.studentjournal.ub.ac.id/index.php/teub/article/view/11 http://elektro.studentjournal.ub.ac.id/index.php/teub/article/downloadSuppFile/11/31 |
Daftar Isi:
- Gardu Induk (GI) memegang peranan penting dalam kontinyuitas suplai tenaga listrik kepada konsumen. Apabila beban listrik yang ditanggung GI lebih besar dari kapasitasnya dapat menyebabkan GI overload sehingga suplai listrik ke konsumen terhenti. Bagi area dengan potensi pertumbuhan listrik yang tinggi dibutuhkan peningkatan kapasitas GI ataupun membuat GI baru. Hal tersebut tentu membutuhkan investasi besar dan waktu persiapan yang lama. Maka dibutuhkan prakiraan atau peramalan pertumbuhan beban sebagai dasar menentukan kapasitas GI di masa depan. Skripsi ini menggunakan metode peramalan time series model dekomposisi yaitu menggunakan empat komponen pendekatan: trend, siklus, musiman dan komponen random. Hasil peramalan beban puncak pada trafo di GI Sengkaling di bulan September 2021 untuk trafo III sebesar 46,67 MVA dan bulan Juni untuk trafo IV sebesar 39,18 MVA. Sehingga kapasitas trafo III wajib ditingkatkan menjadi 60 MVA pada Januari 2014 karena pada bulan Februari 2014 pembebanan trafo III mencapai 91,42% dan trafo IV menjadi 50 MVA pada Januari 2013 karena pembebanan trafo IV pada Januari 2013 mencapai 97,42% dari kapasitas trafo