PENGENDALIAN POSISI STAMPING ROD BERBASIS PNEUMATIC MENGGUNAKAN DCS CENTUM VP

Main Authors: Zen, Ahmad Doniarsyah; Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, Muslim, Muhammad Aziz; Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, Retnowati, n/a; Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
Format: application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Jurnal Mahasiswa TEUB , 2013
Online Access: http://elektro.studentjournal.ub.ac.id/index.php/teub/article/view/100
Daftar Isi:
  • Distributed Control System atau lebih dikenal dengan DCS, saat ini jamak digunakan di industri besar. Dalam skripsi ini DCS diaplikasikan sebagai pengendali posisi stamping rod yang menggunakan silinder pneumatik. Input yang diberikan berupa besaran analog dan output dari DCS adalah arus 4-20mA yang dihubungkan pada electro-pneumatic regulator untuk mengatur posisi silinder agar sesuai dengan set point. Pada umumnya posisi silinder tidak diatur sehingga piston hanya dapat di posisi minimal atau maksimal, tidak dapat berada di antara keduanya. Akibatnya dibutuhkan banyak silinder dengan panjang stroke yang berbeda untuk melakukan stamping tanggal kadaluarsa pada produk dengan ukuran kemasan yang berbeda. Hasil pengujian seluruh sistem terhadap block kontroler ONOFF menunjukkan bahwa respon sistem untuk setpoint 10cm terjadi osilasi dengan T (periode) 7,1s dan A (amplitudo) 85%. Hasil pengujian terhadap seluruh sistem terhadap block kontroler PID dengan parameter P=150, I=100, D=0,1 respon yang dihasilkan memiliki td (waktu tunda) 520,34s, ts (time steady) 955,97s, Mp (maximum overshoot) 69,59%, dan Ess (error steady state) 1,55%. Hasil ini menunjukkan bahwa dengan blok kontroler PID, DCS dapat mengendalikan posisi silinder, namun kemampuan DCS CENTUM VP untuk menerima data dan mengeluarkan sinyal kontrol cukup lambat. Kata kunci : Distributed Control System, Stamping Rod, Sistem Pneumatik.