ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL PADA NY. I UMUR 32 TAHUN G3 P0 A2 AH0 UMUR KEHAMILAN 24 MINGGU 6 HARI DENGAN PREEKLAMSIA BERAT DI RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO TAHUN 2019

Main Author: DIAH NUR KHONISAH, VIONA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book Journal
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/612/1/AWAL.pdf
http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/612/2/BAB%20I.pdf
http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/612/3/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/612/
Daftar Isi:
  • A. Latar Belakang Angka Kematian Ibu menurut World Health Organization (WHO) adalah sekitar 830 wanita meninggal karena komplikasi kehamilan, persalinan, dan masa nifas yang terkait diseluruh dunia setiap hari. Sejumlah 303.000 wanita meninggal selama kehamilan dan setelah persalinan pada tahun 2015. Penyebab kematian ibu sejumlah 28% disebabkan karena kondisi sebelumnya yang diderita ibu hamil seperti anemia, diabetes melitus, hepatitis, penyakit jantung, dan malaria, sejumlah 27% disebabkan karena perdarahan postpartum, sejumlah 14% disebabkan karena tekanan darah tinggi pada kehamilan (preeklampsia dan eklampsia), sejumlah 11% disebabkan karena infeksi postpartum, sejumlah 9% disebabkan karena melahirkan dan lainnya, sejumlah 8% karena komplikasi aborsi dan sejumlah 3% disebabkan gumpalan darah atau emboli (WHO, 2016). Berdasarkan profil kesehatan Indonesia tahun 2015, jumlah Angka Kematian Ibu sebanyak 305 per 100.000 kelahiran hidup, data tersebut menempatkan Indonesia sebagai negara dengan angka kematian tertinggi kedua di Asia Tenggara setelah negara Laos dengan angka kematian 357 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab kematian ibu terbesar yaitu sejumlah 30,3% karena preklamsia, 7,3% karena infeksi setelah melahirkan, 1,8% karena partus lama, 1,6% karena abortus, dan sebanyak 40,8% disebabkan karena faktor lainnya (Kemenkes RI, 2016).