ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUALITAS HIDUP PADA PASIEN HIPERTENSI DI DESA KLAPAGADING KECAMATAN WANGON KABUPATEN BANYUMAS
Main Author: | Ningrum, Septika Mirna |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book Journal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/495/1/1.AWAL.pdf http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/495/2/2.BAB%20I.pdf http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/495/3/7.DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/495/ |
Daftar Isi:
- Septika Mirna Ningrum1, Suci Khasanah2, Pramesti Dewi3 Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kualitas Hidup Pada Pasien Hipertensi Di Desa Klapagading Kecamatan Wangon Kabupaten Banyumas xviii + 82 halaman + 18 tabel + 2 gambar + 12 lampiran ABSTRAK Latar Belakang: Data Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas tahun 2016 menunjukan Puskesmas I Wangon menduduki peringkat ke-9 kejadian hipertensi (Profil Kesehatan Kabupaten Banyumas, 2016). Kualitas hidup adalah derajat dimana seseorang menikmati kepuasaan dalam hidupnya. Faktor yang mempengaruhi kualitas hidup yaitu usia, jenis kelamin, pendidikan, status pernikahan, pekerjaan, dukungan keluarga dan keteraturan berobat. Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup pasien hipertensi di Desa Klapagading Kecamatan Wangon Kabupaten Banyumas. Metode: Penelitian menggunakan observasional analitik pendekatan cross sectional, instrumen yang digunakan berupa kuesioner WHOQoL-BREF. Pengambilan sampel dengan teknik total sampling sebanyak 62 responden. Hasil Penelitian: Variabel yang tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kualitas hidup pada pasien hipertensi adalah usia p-value 0,574, jenis kelamin p-value 0,867, pekerjaan p-value 0,911, pendidikan p-value 0,635,dukungan keluarga p-value 0,107, Sedangkan yang memiliki hubungan yang signifikan dengan kualitas hidup adalah status pernikahan p-value 0,004, keteraturan berobat p-value0,015 Kesimpulan: Tidak ada hubungan umur, jenis kelamin, pendidikan, status pekerjaan dan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pada pasien hipertensi dengan nilai p-value > 0,05. Ada hubungan status pernikahan dan keteraturan berobat dengan kualitas hidup pada pasien hipertensi di Desa Klapagading Kecamatan Wangon Kabupaten Banyumas dengan nilai p-value < 0,05. Kata Kunci: Kualitas hidup, Hipertensi