ASUHAN KEBIDANAN BALITA SAKIT PADA AN. Z UMUR 2 TAHUN 7 BULAN 18 HARI DENGAN DIARE TANPA DEHIDRASI
Main Author: | WISMA CAHYA EKSANTI, IKE |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book Journal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/405/1/1.%20AWAL.pdf http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/405/2/2.%20BAB%20I.pdf http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/405/3/7.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/405/ |
Daftar Isi:
- ASUHAN KEBIDANAN BALITA SAKIT PADA AN. Z UMUR 2 TAHUN 7 BULAN 18 HARI DENGAN DIARE TANPA DEHIDRASI Ike Wisma Cahya Eksanti1 Mahasiswa Prodi D3 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Harapan Bangsa Email: ikewisma39@gmail.com Arlyana Hikmanti2 Dosen Prodi D3 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Harapan Bangsa Email: arlyanahikmanti@uhb.ac.id Wilis Sukmaningtyas3 Dosen Prodi D4 Keperawatan Anestiologi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Harapan Bangsa Email: wilissukmaningtyas@uhb.ac.id ABSTRAK Balita (anak usia 1-5 tahun) dan masa pra sekolah mengalami pertumbuhan, perkembangan, dan masa intelektual, sehingga membutuhkan zat gizi yang relatif lebih tinggi. Pemberian makanan akan lebih sering dan stimulasi tumbuh kembang yang cepat. Hal ini dapat memungkinan balita akan lebih rentan terkena penyakit salah satunya adalah diare. Diare tanpa dehidrasi tidak cukup tanda-tanda untuk diklasifikasikan sebagai diare dehidrasi berat atau ringan atau sedang. Diare tanpa dehidrasi apabila tidak segera ditangani dengan benar dapat mengakibatkan terjadinya dehidrasi (ringan, sedang, berat), diare persisten berat, diare persisten, disentri dan dapat juga terjadi kejang pada dehidrasi berat. Tujuan studi kasus ini adalah melakukan asuhan kebidanan pada balita sakit diare tanpa dehidrasi, dengan tindakan pemberian tablet zink, oralit, dan asuhan komplementer berupa pijat bayi dan pijat tuina. Metode pengumpulan data yang dilakukan yaitu wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan studi dokumentasi. Karakteristik subyek penelitian ini adalah balita, jenis kelamin perempuan/laki-laki, yang mengalami diare tanpa dehidrasi. Hasil studi kasus ini menunjukan bahwa pemberian tablet zink, oralit, pijat bayi, dan pijat tuina dapat membuat balita merasa nyaman dan juga membantunya meningkatkan nafsu makan, penambahan dalam pola istirahat dan juga pola makan. Kesimpulan dari studi kasus ini adalah asuhan kebidanan pada balita dengn diare adalah terapi tablet zink, oralit, pijat bayi, dan pijat tuina yang diberikan efektif untuk menyembuhkan balita dari diare. Kata kunci: Asuhan Kebidanan, diare, tablet zink dan oralit, asuhan komplementer pijat bayi dan pijat tuina