FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STIGMA MASYARAKAT TERHADAP PENDERITA GANGGUAN JIWA DI DESA LEDUG KECAMATAN KEMBARAN KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2016
Main Author: | Prakoso, Singgih |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book Journal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/1784/1/Awal.pdf http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/1784/2/BAB%20I.pdf http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/1784/3/Daftar%20Pustaka.pdf http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/1784/ |
Daftar Isi:
- Singgih Prakoso1, Tulus Setiono2, Ririn Isma Sundari3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Stigma Masyarakat Terhadap Penderita Gangguan Jiwa Di Desa Ledug Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas Tahun 2016 xv+86 Halaman+7 Tabel+2 Gambar+10 Lampiran ABSTRAK Gangguan jiwa adalah gangguan dalam cara berpikir (cognitive), kemauan (volition), emosi (affective), tindakan (psychomotor). Penderita gangguan jiwa sering mendapatkan stigma dan diskriminasi yang lebih besar dari masyarakat disekitarnya. Stigma adalah noda atau cacat, sering juga disebut sebagai pandangan yang negatif yang dapat mempengaruhi bagaimana respons masyarakat terhadap pasien dengan gangguan jiwa. Faktor-faktor yang mempengaruhi stigma masyarakat terhadap pasien gangguan jiwa dipengaruhi oleh pendidikan, sumber informasi, sikap, kepercayaan, lingkungan, pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi stigma masyarakat tentang gangguan jiwa di Desa Ledug Kecamatan Kembaran Tahun 2016. Jenis penelitian ini menggunakan survey analitik dengan study korelasi. Pengambilan sampel menggunakan proportionate stratified random sampling. Proportionate stratified random sampling adalah pengambilan sampel dari anggota populasi secara acak dan berstrata secara proporsional. Responden dalam penelitian ini sebanyak 82 orang. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Chi Square. Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan tingkat pendidikan dengan stigma masyarakat tentang gangguan jiwa nilai ρ-value sebesar 0,000. Ada hubungan sumber informasi dengan stigma masyarakat tentang gangguan jiwa nilai ρ-value sebesar 0,031. Sedangkan untuk factor sikap, kepercayaan, lingkungan dan pelayanan kesehatan tidak ada hubungan dengan stigma masyarakat tentang gangguan jiwa dengan nilai ρ-value > α (0,05). Kata kunci: Stigma masyarakat, Gangguan jiwa