STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAPAS PADA AN. R DENGAN PNEUMONIA DI RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO
Main Author: | OKTARIANI, NUR |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book Journal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/177/1/AWAL.pdf http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/177/2/BAB%20I.pdf http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/177/3/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/177/ |
Daftar Isi:
- STUDI KASUS ASUHAN KEPERAWATAN KETIDAKEFEKTIFAN BERSIHAN JALAN NAPAS PADA AN. R DENGAN PNEUMONIA DI RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO Nur Oktariani1) Program Studi Keperawatan Diploma Tiga, Fakultas Kesehatan, Universitas Harapan Bangsa, Indonesia Email: nuroktariani31@gmail.com Murniati2) Program Studi Keperawatan Diploma Tiga, Fakultas Kesehatan, Universitas Harapan Bangsa, Indonesia Email : murniati@uhb.ac.id Noor Yunida Triana3) Program Studi Keperawatan Diploma Tiga, Fakultas Kesehatan, Universitas Harapan Bangsa, Indonesia Email : noortriana87@gmail.com Abstrak Pneumonia merupakan peradangan pada parenkim paru yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus. Gejala yang terlihat pada anak yang menderita pneumonia adalah peningkatan suhu tubuh, demam, batuk, sesak napas, penurunan bunyi napas, pernapasan cuping hidung, sianosis, adanya ronkhi, adanya takipnea. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan asuhan keperawatan guna mempertahankan bersihan jalan napas pada pasien anak dengan infeksi saluran pernapasan. Metodologi penelitian yang digunakan dengan studi kasus deskriptif. Cara yang digunakan penulis yaitu melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan kepatenan/kelonggaran jalan napas, hidung sudah tidak tersumbat, batuk berkurang setelah diberikan tindakan fisioterapi dada. Adanya pengaruh fisioterapi dada dapat menurunkan frekuensi nafas. Perawat disarankan untuk menggunakan fisioterapi dada sebagai alternatif dalam mengatasi bersihan jalan napas tanpa efek samping dan tanpa mengeluarkan biaya mahal untuk menurunkan frekuensi pernapasan pada pasien pneumonia. Kata kunci : Pneumonia, Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas