STUDI KASUS HAMBATAN MOBILITAS FISIK PADA Ny.N DENGAN POST SECTIO CAESAREA INDIKASI DISPORPOSI KEPALA PANGGUL (DKP) DI RSUD dr.R. GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA

Main Author: LAELI, NUR
Format: Thesis NonPeerReviewed Book Journal
Bahasa: ind
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/176/1/AWAL.pdf
http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/176/2/BAB%20I.pdf
http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/176/3/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/176/
Daftar Isi:
  • STUDI KASUS HAMBATAN MOBILITAS FISIK PADA Ny.N DENGAN POST SECTIO CAESAREA INDIKASI DISPORPOSI KEPALA PANGGUL (DKP) DI RSUD dr.R. GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA Nur Laeli1 Program Studi D-III Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas Harapan Bangsa Indonesia nurlaeli831@gmail.com Feti Kumala Dewi2 Program Studi D-III Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas Harapan Bangsa Indonesia vettykumala@gmail.com Tophan Heri Wibowo3 Program Studi D-III Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas Harapan Bangsa Indonesia tophanheriwibowo@uhb.ac.id ABSTRAK Sectio Caesarea adalah suatu persalinan untuk mengeluarkan janin melalui suatu insisi pada dinding perut dan abdomen. Sectio Caesarea salah satu penyebabnya yaitu disporposi kepala panggul yaitu ketidakseimbangan antara ukuran bayi dan ukuran pelvis. Post Sectio Caesarea yaitu masa pulihnya alat reproduksi setelah pembedahan dan melahirkan janin sekaligus lewat insisi abdomen dan uterus. Beberapa masalah yang terjadi pada pasien post Sectio Caesarea yaitu nyeri pada lokasi operasi, keterbatasan gerak seperti keridakmampuan berdiri, berjalan serta mobilisasi. Setelah tindakan Sectio Caesarea harus dilakukan mobilisasi dini mulai 24- 36jam, Mobilisasi dini yaitu kebijakan selekas mungkin membimbing pasien bergerak ditempat tidur dan berjalan. Tujuan karya tulis ilmiah ini untuk mendokumentasikan pemberian asuhan keperawatan hambatan mobilitas fisik post Sectio Caesarea. Metodologi penelitian yang digunakan adalah studi kasus deskriptif dengan teknik pengumpulan data, wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian karya tulis ilmiah ini adalah pasien dengan hambatan mobilitas fisik post Sectio Caesarea dapat ditunjukan dengan gejala seperti tidak bisa menggerakan badannya hanya bisa tiduran ditempat tidur, apabila miring kanan dan kiri terasa nyeri pada luka post operasi.Kesimpulan dari penelitian ini untuk merawat pasien dengan hambatan mobilitas fisik post Sectio Caesarea maka dilakukan asuhan keperawatan dari pengkajian sampai evaluasi dengan menggunakan strategi pelaksanaan sebagai acuan implementasinya dalam pelaksanaan asuhan keperawatan diperlukan kerjasama klien, keluarga, tenaga medis agar pasien mendapat asuhan keperawatan maksimal. Kata Kunci: Hambatan Mobilitas Fisik, Post Sectio Caesarea, Disporposi Kepala Panggul