ASUHAN KEPERAWATAN PADA Nn.H DENGAN DIAGNOSA ASMA BRONKHIAL DI RUANG CENDANA RSUD.Prof.Dr.MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO

Main Author: ASTRIANINGSIH, META
Format: Thesis NonPeerReviewed Book Journal
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/1592/1/AWAL.pdf
http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/1592/2/BAB%201.pdf
http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/1592/3/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/1592/
Daftar Isi:
  • A. Latar Belakang Asma bronkhial merupakan gangguan inflamasi kronik saluran pernafasan yang sering dijumpai pada anak. Penyakit ini memiliki banyak faktor risiko dan faktor pencetus. Beberapa diantara faktor tersebut adalah makanan, perubahan cuaca, aktivitas, dan debu (Augusto, 2008). Asma bronkial merupakan penyakit kronik yang sering dijumpai pada anak maupun dewasa di negara berkembang maupun negara maju.Sejak dua dekade terakhir, dilaporkan bahwa prevalensi asma bronkial meningkat pada anak maupun dewasa. Prevalensi asma bronkhial bervariasi antara 0 sampai 30 % pada populasi yang berbeda. Penyebab peningkatan prevalens asma bronkhial tidak terlepas dari semakin kompleks dan bervariasinya faktor pencetus dan faktor yang mendasarinya (IDAI, 2010). Hampir separuh dari seluruh pasien asma bronkhial pernah dirawat di rumah sakit dan melakukan kunjungan ke bagian gawat darurat setiap tahunnya. Hal tersebut disebabkan manajemen dan pengobatan asma yang masih jauh dari pedoman yang direkomendasikan Global Initiative for Asthma(Rengganis, 2008).