ASUHAN KEPERAWATAN KETIDAKEFEKTIFAN POLA NAFAS PADA An. N DENGAN ASMA DI RUANG CEMPAKA RSUD dr. R. GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA
Main Author: | EGGY PAMUNGKAS, BAYU |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book Journal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/133/1/1.%20AWAL.pdf http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/133/2/2.%20BAB%20I.pdf http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/133/3/7.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/133/ |
Daftar Isi:
- STUDI KASUS KETIDAKEFEKTIFAN POLA NAFAS PADA An.N DENGAN ASMA DI RUANG CEMPAKA RSUD. dr. R GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA Bayu Eggy Pamungkas1 Program Studi Keperawatan Diploma tiga, Fakultas Kesehatan, Universitas Harapan Bangsa, Indonesia Email : bayueggy2@gmail.com Murniati2 Program Studi Keperawatan Diploma tiga, Fakultas Kesehatan, Universitas Harapan Bangsa, Indonesia Email : murniati@uhb.ac.id Roro Lintang Suryani3 Program Studi Keperawatan Diploma tiga, Fakultas Kesehatan, Universitas Harapan Bangsa, Indonesia Email : rorolintang@uhb.ac.id Abstrak Asma merupakan salah satu penyakit saluran pernafasan yang banyak dijumpai pada anak-anak maupun dewasa. Asma merupakan suatu keadaan dimana saluran nafas mengalami penyempitan karena hiperaktivitas terhadap rangsangan tertentu yang menyebabkan peradangan dengan manifestasi mengi kambuhan, sesak nafas, dan batuk terutama pada malam hari dan pagi hari. Pada penelitian studi kasus ini peneliti melakukan penelitian studi kasus pada pasien anak dengan asma dengan masalah ketidakefektifan pola nafas. Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x8 jam didapatkan hasil masalah ketidakefektifan pola napas berhubungan dengan keletihan otot pernapasan adalah masalah teratasi sebagian dibuktikan dengan keluarga pasien mengatakan sesak napas pasien berkurang, pasien tampak baik, pasien tidak kesulitan dalam bernapas, irama napas reguler, observasi vital sign RR: 26 kali/menit S: 36.9°C N: 89 kali/menit. Tindakan keperawatan yang dilakukan pada klien adalah dengan memberikan 1) posisikan pasien untuk memaksimalkan ventilasi 2) gunakan teknik yang menyenangkan untuk memotivasi bernafas dalam kepada anak-anak (meniup balon), 3) instruksikan bagaimana agar bisa melakukan batuk efektif, 4) kelola pemberian nebulizer sebagaimana mestinya, 5) monitor status pernafasan dan oksigenasi. Kata kunci: Asma, Ketidakefektifan pola nafas