ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.E DENGAN DIABETES MELLITUS DI RUANG DAHLIA RSUD.Dr.R.GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA

Main Author: BADRIYAH, BADRIYAH
Format: Thesis NonPeerReviewed Book Journal
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/1133/1/Awal%20Halaman.pdf
http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/1133/2/BAB%20I.pdf
http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/1133/3/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/1133/
Daftar Isi:
  • A. LATAR BELAKANG Diabetus Mellitus (DM) merupakan penyakit metabolik yang berlangsung kronik dimana penderita diabetes tidak bisa memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup atau tubuh tidak mampu menggunakan insulin secara efektif sehingga terjadi kelebihan gula di dalam darah (Atun, 2010). Diabetus Mellitus merupakan penyakit sistemis, kronis, dan multifaktorial, yang dicirikan dengan hiperglikemia dan hiperlipidemia. Gejala yang timbul adalah akibat kurangnyasekresi insulin atau ada insulin yang cukup, tetapi tidak efektif. Diabetus Mellitus sering dikaitkan dengan gangguan sistem mikrovaskuler dan makrovaskuler, gangguan neuropatik, dan lesi dermopatik (Mary, 2009). Diabetes Mellitus adalah abnormalitas hormon insulin yang ditandai dengan tingginya nilai kadar gula (glukosa) darah (Garnadi, 2012). Diabetes Mellitus adalah kelainan metabolisme karbohidrat, dimana glukosa darah tidak dapat digunakan dengan baik, sehingga menyebabkan keadaan hiperglikemia. Diabetes mellitus disebabkan oleh kurangnya atau tidak efektifnya hormon insulin sehingga tidak dapat bekerja secara normal mengatur kadar glukosa di dalam darah yang pada orang normal sekitar 60-120 mg/dl waktu puasa, dan <140 mg/dl pada dua jam sesudah makan (Atun, 2010).