ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS PADA NY. T UMUR 38 TAHUN P3 A0 AH3 POST SECTIO CAESAREA HARI KE 0-3 DENGAN PREEKLAMPSIA BERAT DI RUANG BOUGENVILLE RSUD dr. R. GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA TAHUN 2017
Main Author: | INDRIYANI, WIDI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book Journal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/1034/1/AWAL.pdf http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/1034/2/BAB%20I.pdf http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/1034/3/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://eprints.uhb.ac.id/id/eprint/1034/ |
Daftar Isi:
- A. TINJAUAN TEORI 1. Masa Nifas a. Definisi Nifas Masa nifas (Puerperium) dimulai sejak 2 jam setelah lahirnya plasenta sampai dengan 6 minggu (42 hari) setelah itu. Puerperium yaitu dari kata Puer yang artinya bayi dan Parous melahirkan. Jadi, Puerperium berarti masa setelah melahirkan bayi yaitu masa pulih kembali, mulai dari persalinan selesai sampai alat-alat kandungan kembali seperti pra hamil (Rini dan Kumala, 2016). Masa nifas adalah masa setelah plasenta lahir dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Masanifas atau puerperium dimulai sejak 1 jam setelah lahirnya plasenta sampai 6 minggu (42 hari) setelah itu (Walyani dan Purwoastuti, 2015). Masa nifas (Puerperium) dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Masa nifas atau puerperium dimulai sejak 2 jam seperti keadaan sebelum hamil (Pitriani dan Andriyani, 2014).