Daftar Isi:
  • Indonesia merupakan salah satu produsen keempat kopi di dunia setelah Brasil, Vietnam, dan Kolombia. Pada tahun 1985 hingga 2015 terjadi peningkatan volume ekspor biji kopi namun setelah terjadikrisis di tahun 2008 volume eskpor biji kopi Indonesia terus mengalami ketidakstabilan.Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan Pengaruh Produksi, Harga dan Nilai Tukar terhadap Volume Ekspor Biji Kopi Indonesia tahun 1985-2015. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Explanatory Research dengan pendekatan kuantitatif. Data-data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berupa runtun waktu (time series) selama 31 tahun yakni dari tahun 1985-2015. Data yang digunakan di peroleh dari Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementrian Pertanian. Kementerian Perdagangan, Bank Indonesia, Badan Pusat Statistik dan literatur-literatur yang berhubungan dengan penelitian ini. Analisis data yang digunakan adalah analisis statistik regresi linier berganda dengan menggunakan program SPSS 16.0. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara simultan (uji f) Produksi biji kopi, Harga internasional,, dan Nilai Tukar berpengaruh signifikan terhadap Volume Ekspor biji kopi Indonesia. Sedangkansecara parsia (uji t) menunjukkan bahwa variabel Produksi biji kopi berpengaruh signifikan terhadap Volume ekspor biji kopi Indonesia. Sebaliknya, variabel Harga Internasional dan Nilai Tukar tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Volume Ekspor biji kopi Indonesia.