SISTEM INFORMASI PERMOHONAN PUBLIK PADA PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI (PPID) KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SUMATERA SELATAN BERBASIS WEBSITE
| Main Author: | RISKY, RIDIANTO |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Online Access: |
http://repository.radenfatah.ac.id/9135/1/Skripsi_13540253_Risky%20Ridianto.pdf http://repository.radenfatah.ac.id/9135/ |
Daftar Isi:
- Permohonan Informasi Publik pada PPID Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan masih dilakukan dengan cara proses pendaftaran permohonan informasi harus mendaftar dengan cara datang langsung ke bagian PPID Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan. Sistem yang digunakan saat ini adalah dengan cara menginput seluruh data pemohon kemudian disimpan dalam aplikasi offline, sehingga Sulitnya mengelola arsip karena data Permohonan Informasi belum terintegrasi secara bersamaan. Dalam pembuatan laporan perperiode masih dilakukan secara manual yang menyebabkan sulitnya memberikan laporan kepada pimpinan PPID dalam hal mengetahui kejadian yang ada di bagian PPID Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan seperti mengetahui jumlah Pemohon Informasi yang mendaftar setiap hari. Penelitian ini bertujuan untuk membangun Sistem Informasi Permohonan Publik Pada Pejabat Pengelola Informasi Dan Dokumentasi (PPID) Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan Berbasis Website, agar dapat mempermudah dalam proses permohonan informasi, mempermudah pengelolaan arsip pemohon informasi, serta mempermudah dalam mempermudah dalam pembuatan laporan kepada pimpinan. Metode pengembangan sistem yang digunakan yaitu Waterfall. Alat bantu analisis dan perancangan yang digunakan yaitu Data Flow Diagram (DFD), serta perancangan database menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD). Bahasa pemrograman yang digunakan yaitu Hypertext Preprocessor (PHP), serta database menggunakan MySQL, Metode pengujian menggunakan Blackbox testing. Diharapkan sistem dapat mempermudah Pejabat PPID dalam memproses permohonan informasi publik.