STUDI ANALISIS RESILIENSI PERANTAU MINANGKABAU DI BADAN MUSYAWARAH KELUARGA MINANGKABAU PALEMBANG SUMATERA SELATAN.--

Main Author: Mala, Sarvia
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2021
Subjects:
Online Access: http://repository.radenfatah.ac.id/8758/1/1.pdf
http://repository.radenfatah.ac.id/8758/2/5.pdf
http://repository.radenfatah.ac.id/8758/3/KOVER.pdf
http://repository.radenfatah.ac.id/8758/
Daftar Isi:
  • Perantau Minangkabau biasanya menghadapi berbagai kesulitan saat merantau dan beradaptasi dilingkungan yang baru dan diupayakan melalui lembaga Badan Musyawarah Keluarga Minangkabau (BMKM) Palembang merupakan bentuk persatuan kelompok perantau yang ingin memberikan pengarahan kepada sesama perantau, dengan mengadakan Peseketariat BMKM Sumatera Selatan. Hambatan yang pernah dihadapi saat merantau mulai dari tata bahasa yang berbeda, adat istiadat dan norma yang berbeda dengan daerah asal perantau. Dapat diatasi perantau sehingga tidak mengalami kesulitan beradaptasi dalam berkomunikasi dengan orang baru. Skripsi peneliti tentang “Studi Analisis Resiliensi Perantau Minangkabau Di Badan Musyawarah Keluarga Minangkabau Palembang Sumatera Selatan”. Dengan tujuan penelitian untuk mengetahui nilai budaya Minangkabau yang terkait dengan resiliensi perantau Minangkabau di Badan Musyawarah Keluarga Minangkabau Palembang Sumatera Selatan. Penelitian menggunakan penelitian kualitatif. Subjek penelitian yaitu ketua pengurus, anggota pengurus dan anggota BMKM Palembang. Teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian data dan verifikasi/penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yaitu gambaran resiliensi perantau Minangkabau sangatlah baik dimana perantau memiliki hubungan baik dengan masyarakat dan lingkungan sekitar; dapat menyelesaikan masalah dan memiliki tujuan dalam merantau. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi yaitu faktor kepribadian individu mampu mengenal kompetensi dirinya, mampu merumuskan ambisi, aspirasi, rencana hidup yang lebih terarah untuk masa depan; memiliki efikasi diri, memiliki keterampilan memecahkan masalah serta memiliki empati sesama masyarakat dan faktor interpersonal terdapat hubungan yang positif dan penuh perhatian; lingkungan positif dan mempunyai harapan yang cukup tinggi serta dalam budaya Minangkabau xvi memiliki nilai yang sangat erat dengan perantauan dimana merantau menjadi salah satu adat istiadat yang dimiliki oleh kebudayaan Minangkabau. Kata kunci : Resiliensi, Perantau, Minangkabau