EKSISTENSI DAN PERKEMBANGAN BAHASA BELIDA DI DESA KARTAMULIA, KECAMATAN GELUMBANG, KABUPATEN MUARA ENIM, SUMATRA SELATAN
| Main Authors: | Betty putri lestari, Penulis, Dr. Nor Huda Ali, M.Ag., M.A., Dosen pembimbing I, Dr. Nyimas Umi Kalsum, M. Hum., Dosen pembimbing II |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2021
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.radenfatah.ac.id/8749/1/kunci%20CD%20betty%20word%20full%20bab%20skripsi%20revisi%20dari%204%20mei%2029%20mei-1-1.pdf http://repository.radenfatah.ac.id/8749/ |
Daftar Isi:
- INTISARI Kajian Sejarah Islam Jurusan Sejarah Peradaban Islam Fakultas Adab dan Humaniora Uin Raden Fatah Skripsi, 2021 Betty Putri Lestari, Eksistensi dan Perkembangan Bahasa Belida di Desa Kartamulia Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan XIII+111+Lampiran Penelitian ini mendeskripsikan mengenai perkembangan dan eksistensi Bahasa Belida di Desa Kartamulia Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim. Disebab Bahasa Belida yang berada di Desa Kartamulia sudah mulai ditinggalkan oleh penuturnya. Bahasa Belida pada masa sekarang ini yang menjadi pengguna aktif hanya dari golongan tua saja. Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan adalah data kualitatf. Kerangka fikir diperlukan untuk memberikan penjelasan mengenai objek dari pokok permasalahan agar lebih rinci, pokok permasalahan sebagai berikut: pertama, Perkembangan Bahasa Belida di Desa Kartamulia Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim, kedua Eksistensi Bahasa Belida di Desa Kartamulia Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim. Dalam penelitian ini menggunakan teori antropolinguistik, sumber data yang digunakan terdiri atas data primer berupa melakukan observasi dan wawancara dengan masyarakat di desa mengenai perkembangan dan eksistensi Bahasa Belida dan surat tugas untuk membentuk guguk Depati Lanting, sedangkan data sekunder diperoleh dari buku-buku maupun dokumentasi desa (koleksi pribadi dari bapak Aprizal Deman anak dari Depati Kartamulia yang ke 13). Hasil dari penelitian ini bahwa perkembangan Bahasa Belida di Desa Kartamulia Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim, dari awal muncul Bahasa Belida di Desa Kartamulia hingga sekarang mengalami penurunan pengguaan Bahasa Belida. Penurunan perkembangan Bahasa Belida bisa dilihat dari beberapa kosa kata dalam Bahasa Belida yang sudah tidak digunakan lagi. Dari segi penutur Bahasa Belida yang masih aktif menggunakan haya dari golongan orang tua dan golongan muda mudi lebih tertarik menggunakan Bahasa Belida yang sudah terpengaruh oleh bahasa Palembang sehari-hari. Teruntuk eksistensi Bahasa Belida di Desa Kartamulia Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim, perlahan mulai tergantikan kebeardaanya oleh bahasa-bahasa asing (bahasa Palembang sehari-hari). Adapun eksistensi Bahasa Belida yang masih sangat kental dan masih tetap dilestarikan hanya berada pada acara adat, pernikahan, sedekah bedusun, rapat dan kesenin. Dalam acara-acara tersebut yang berperan aktif dalam menjalankan acara tersebut hanya orang tua, sehingga keberadaan Bahasa Belida terancam punah hilang di masyarakat Desa Kartamulia. Kata-kata Kunci: Eksistensi, Perkembangan, Bahasa Belida