PENGARUH PENAMBAHAN ASAM HUMAT PADA PUPUK CAIR ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes) TERHADAP TANAMAN BAYAM

Main Author: Lestari, Ria
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Subjects:
Online Access: http://repository.radenfatah.ac.id/8389/1/kover.pdf
http://repository.radenfatah.ac.id/8389/2/bab%201.pdf
http://repository.radenfatah.ac.id/8389/3/bab%205.pdf
http://repository.radenfatah.ac.id/8389/
Daftar Isi:
  • Eceng gondok yang merupakan gulma bagi perairan, juga memiliki potensi untuk dijadikan sebagai pupuk organik karena eceng gondok mengandung unsur hara yang diperlukan oleh tanaman. Penambahan asam humat ke dalam pupuk juga memberikan pengaruh yang besar terhadap pertumbuhan tanaman dikarenakan asam humat mampu meningkatkan kinerja pupuk terhadap tanaman. Pupuk organik beserta asam humat akan diaplikasikan pada tanaman bayam. Eceng gondok yang difermentasi selama 2 minggu menghasilkan pupuk cair yang mengandung bahan organik diantaranya berupa N 0,67%, P 0,53%, K 1,46% serta memiliki pH 6,60. Kandungan tersebut telah sesuai dengan standar kualitas pupuk organik berdasarkan SNI19-7030-2004. Pemberian pupuk eceng gondok dengan asam humat pada tanaman bayam memberikan pengaruh yang nyata terhadap tinggi tanaman 37,4 (cm), jumlah daun 25 (helai) dan massa tanaman 14,51 (gram). Kata kunci: asam humat, bayam, eceng gondok, pupuk organik.