PENERAPAN MODEL VAK (VISUAL, AUDITORY, KINESTETIK) DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATA PELAJARAN PAI DI SMA N 1 SANGA DESA

Main Author: YANTI, FITRIA DAMAI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2020
Online Access: http://repository.radenfatah.ac.id/6768/1/BAB%20I.pdf
http://repository.radenfatah.ac.id/6768/2/BAB%20V.pdf
http://repository.radenfatah.ac.id/6768/
Daftar Isi:
  • Penelitian dalam skripsi ini membaas tentang Model Pembelajaran VAK (Visual, Auditory, Kinestetik) Dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa kelas X pada Mata Pelajaran PAI di SMA N 1 Sanga Desa. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana keaktifan belajar siswa kelas X sebelum diterapkan model VAK (Visual, Auditory, Kinestetik) di SMA N 1 Sanga Desa? (2)Bagaimanakah keaktifan belajar siswa kelas X setelah Penerapan Model VAK (Visual, Auditory, Kinestetik) Pada Mata Pelajaran PAI Di SMAN 1 Sanga Desa? (3) Apakah Dengan Diterapkan Model Pembelajaran VAK Dapat Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PAI Di SMAN 1 Sanga Desa? Penelitian ini bertujuan untuk Untuk (1) mengetahui keaktifan belajar siswa kelas X sebelum menggunakan model VAK (Visual, Auditory, Kinestetik) di SMA N 1 Sanga Desa. (2) Untuk mengetahui keaktifan belajar siswa setelah menggunakan model VAK (Visual, Auditory, Kinestetik) di SMA N 1 Sanga Desa (3) Untuk mengetahui adakah peningkatan keaktifan belajar siswa setelah diterapan model VAK (Visual, Auditory, Kinestetik) di SMA N 1 Sanga Desa Pola penelitian yang digunakan yaitu penelitian eksperimen dengan desain pre Experimental Design tipe One Grup Pretest- Posttest Design. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model VAK (Visual, Auditory, Kinestetik) (x) dan variabel terikatnya adalah keaktifan belajar siswa (y). dalam penelitian ini digunakan metode observasi, tes dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian (1) Setelah dianalisis melalui rumus TSR keaktifan belajar siswa sebelum penerapan model pembelajaran VAK (visual, auditory, kinestetik) tergolong sedang karena dari 40 siswa terdapat 12 siswa (30%) tinggi, 20 siswa (50%) sedang dan 8 siswa (20%) rendah. Setelah dianalisis melalui rumus TSR keaktifan belajar siswa setelah penerapan model VAK (visual, auditory, kinestetik) tergolong tinggi karena dari 40 siswa terdapat 21 siswa (53%) tinggi, 7 siswa (17%) sedang dan 12 siswa (30%) rendah Ada pengaruh yang signifikan penerapan model pembelajaran VAK (visual, auditory, kinestetik) dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa berdasarkan hasil analisis uji-t yang diperoleh yaitu nilai thitung. Sebesar 3,81. Pada taraf signifikan 5% ditentukan ttabel sebesar 2,021. Berdasarkan nilai-nilai thitung. Dan ttabel ini dapat kita tuliskan sebagai berikut: Karena thitung. > ttabel atau 3,81 > 2,021 maka Ho ditolak yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan dari penerapan model pembelajaran VAK (visual, auditory, kinestetik) dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas X IPA 1 di SMA N 1 Sanga Desa.