PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IV MI QURANIAH 8 PALEMBANG
| Main Author: | OKTARIANI, LAYLI |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Online Access: |
http://repository.radenfatah.ac.id/5778/1/2.%20BAB%20I.pdf http://repository.radenfatah.ac.id/5778/2/6.%20BAB%20V.pdf http://repository.radenfatah.ac.id/5778/ |
Daftar Isi:
- Skripsi ini berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Scramble terhadap Motivasi Belajar siswa Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV MI Quraniah Palembang” Tujuan dari penelitan ini adalah Untuk mengetahui penerapan model scramble terhadap siswa mata pelajaran Bahasa Indonesia MI Quraniah 8 Palembang dan mengetahui motivasi belajar siswa sebelum sesudah diterapkan model scramble pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di MI Quraniah 8 Palembang dan mengetahui pengaruh model pembelajaran Scramble terhadap motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di MI Quraniah 8 Palembang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, dimana hasil penelitian disajikan dalam bentuk angka dan diperjelas dengan narasi deskriftif. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV MI Quraniah 8 Palembang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, dokumentasi, wawancara, angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis uji tes “t”. Adapun hasil penelitian sebagai berikut: Motivasi belajar siswa sebelum pembahasan Model Pembelajaran Scramble pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV MI Quraniah 8 Palembang tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan kategori tinggi 1 orang siswa (12%), kategori sedang 20 orang (86%). dan kategori rendah 2 orang (12%)Motivasi belajar siswa sesudah pembahasan Model Pembelajaran Scramble pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV MI Quraniah 8 Palembang tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungan kategori tinggi 2 orang siswa (12%), kategori sedang 20 orang (86%). Dan kategori rendah 1 orang (12%).hasil uji hipotesis dengan membandingkan besarnya t yang diperoleh dalam perhitungan (to = 6,293) dan besarnya “t” yang tercantum pada tabel nilai t (tt ts 5% = 2,07; dan tt ts 1% = 2,82) maka dapat kita ketahui bahwa to adalah lebih besar dari pada tt yaitu: 2,07<6,293.>2,82. Sehingga secara menyakinkan dikatakan bahwa model Pembelajaran Scramble dapat diandalkan sebagai model pembelajaran yang baik untuk menerapkan model pembelajaran