Daftar Isi:
  • ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk megetahui apakah program ekstrakurikuler dapat membantu pengembangan kreativitas siswa tunarungu di SLB-B Negeri Pembina Palembang. Subyek penelitian ini adalah pembina ekstrakurikuler dan dua orang siswa tunarungu. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu reduksi data, data display dan verifikasi. Hasil dari penelitian 1) Program-program yang dilakukan dalam membantu pengembangan kreativitas siswa yaitu dengan menggunakan strategi individualisasi, strategi koperatif, strategi modifikasai perilaku serta media pembelajaran dimana media pembelajaran dikelompokkan ke dalam media visual, audio, dan audio-visual, 2) Tingkat keberhasilan siswa dalam mengembangkan kreativitasnya sudah baik. Pembina sangat menghargai perbedaan masing-masing individu dan tidak pernah menyamaratakan kemampuannya. Pembina memberikan kebebasan dan tidak melarang siswa melakukan sesuatu hal untuk menumbuhkan jiwa kreatifnya, memberikan rewar, dukungan maupun masukan-masukan untuk menambah minat siswa ketika mengikuti kegiatan dan selalu berusaha membimbing siswa dengan cara yang terbaik, 3) Pembina bisa memahami siswa, mengusahakan suatu lingkungan belajar yang sesuai, dan menciptakan suasana belajar yang baik sehingga siswa bisa mengembangkan kreativitasnya secara baik pula, hanya saja pembina harus lebih memperhatikan dan memberikan motivasi serta kepercayaan kepada siswa supaya siswa bisa lebih mengoptimalkan lagi kemampuan mereka. Kata kunci : program ekstrakurikuler, pengembangan kreativitas