EFEKTIFITAS METODE PEMULIHAN ADIKSI BERBASIS MASYARAKAT (PABM) UNTUK PEMULIHAN PECANDU NARKOBA (Studi Kasus di Panti Rehabilitasi Yayasan Ar-Rahman Kel. Plaju Darat Kec. Plaju Palembang)
Daftar Isi:
- ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Efektifitas Metode Pemulihan Adiksi Berbasis Masyarakat (PABM) Untuk Pemulihan Pecandu Narkoba (studi kasus di Panti Rehabilitasi Narkoba Yayasan Ar-Rahman Kel Plaju Darat Kec Plaju Palembang)”. Disini penulis mengangkat Permasalahan Apa dan mengapa di Panti Rehabilitasi Narkoba Yayasan Ar-Rahman menggunakan metode PABM, Bagaiman pelaksanaan dari metode Pemulihan Adiksi Berbasis Masyarakat di Panti Rehabilitasi Narkoba Yayasan Ar-Rahman dan apa saja yang menjadi kendala dari pelaksanaan metode Pemulihan Adiksi Berbasis Masyarakat di Panti Rehabilitasi Narkoba Yayasan Ar-Rahman, Bagaimana efektifitas metode Pemulihan Adiksi Berbasis Masyarakat di Panti Rehabilitasi Narkoba Yayasan Ar-Rahman. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui akan alasan di Panti Rehabilitasi Narkoba Yayasan Ar-Rahman menggunakan metode PABM. Kemudian untuk mengetahui pelaksanaan dari metode Pemulihan Adiksi Berbasis Masyarakat di Panti Rehabilitasi Narkoba Yayasan Ar-Rahman dan yang menjadi kendala dari pelaksanaan metode Pemulihan Adiksi Berbasis Masyarakat di Panti Rehabilitasi Narkoba Yayasan Ar-Rahman. Dan untuk mengetahui tentang efektifitas metode Pemulihan Adiksi Berbasis Masyarakat (PABM). Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Sedangkan jenis data yang digunakan adalah data kualitatif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 11 orang. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data skunder. Data - data diperoleh dengan metode wawancara, metode observasi, dan metode dokumentasi. Dalam menganalis data yakni data yang sudah didapat dalam penelitian ini akan di himpun dan di klasifikasikan untuk selanjutnya dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama Metode PABM sebagai alternatif metode dalam proses pemulihan pecandu narkoba di Panti Rehabilitasi Narkoba Yayasan Ar-Rahman karena telah ada kerja sama dengan lembaga terkait masalah penanganan narkoba, Selanjutnya pada metode PABM ini lebih menekankan pada konseling dan kualitas hidup pecandu, serta sebagai pembaharuan metode dalam proses pemulihan pecandu narkoba di Panti Rehabilitasi Narkoba Yayasan Ar-Rahman Kedua Realisasi dari pelaksanaan metode PABM di Panti Rehabilitasi Narkoba Yayasan Ar-Rahman adalah dengan melakukan serangkaian kegiatan seperti : Rekrutmen (penyaringan klien), kemudian menjalani Fase orientasi (Detoksifikasi jika diperlukan), Fase Intensif (dua bulan rawat inap) dan Fase Non Intensif (empat bulan rawat jalan), kemudian yang menjadi kendala dalam pelaksanaan metode PABM di Panti Rehabilitasi Narkoba Ar-Rahman adalah : Kurangnya ruangan atau kamar untuk klien. Dari segi sarana penunjang belum tersedianya ruang makanan, ruang khusus tamu atau ruang tamu, stigma dimasyarakat masih negatif terhadap pecandu. Pada bidang penanggung jawab medis belum dipimpin oleh dokter spesialis dan belum adanya staff dibidang psikolog maupun psikiater. Ketiga efektifitas metode pemulihan adiksi berbasis masyarakat (PABM) di Panti Rehabilitasi Narkoba Yayasan Ar-Rahman yakni dapat dikatakan sudah efektif karna semua kegiatannya terlaksana dan terealisasikan dengan baik di lapangan.