RESILIENSI PADA PENYANDANG TUNADAKSA NON BAWAAN DI BALAI REHABILITASI SOSIAL PENYANDANG DISABILITAS DAN FISIK BUDI PERKASA KOTA PALEMBANG
Main Author: | MIFTAHUL JANNA, NIM. 1523500054 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.radenfatah.ac.id/4528/1/HALAMAN%20AWAL.pdf http://repository.radenfatah.ac.id/4528/2/bab%201.pdf http://repository.radenfatah.ac.id/4528/3/bab%205.pdf http://repository.radenfatah.ac.id/4528/4/LAMPIRAN%20SURAT.pdf http://repository.radenfatah.ac.id/4528/ http://perpustakaan.ac.id |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses dan makna resiliensi terhadap penyandang tunadaksa yang bukan bawaan di Balai Rehabilitas Sosial Penyandang Disabilitas dan Fisik Budi Perkasa Kota Palembang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan rancangan fenomenologi. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 3 orang dengan menggunakan teknik p u r p o siv e s a m plin g . Selanjutnya metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi, sedangkan analisis data menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa resiliensi pada ketiga subjek telah berhasil mencapai proses resiliensi dengan terpenuhinya beberapa tahap yakni trust, autonomy, initia tive, industry, dan identity . Serta subjek DC, PR, dan HB menyatakan bahwa makna resiliensi bagi mereka adalah bersyukur karena dari kejadian yang dialami oleh ketiga subjek, ALLAH SWT masih memberi mereka kesempatan untuk hidup dan memperbaiki diri menjadi lebih baik daripada sebelumnya. Kata kunci: Resiliensi, disabilitas dan tunadaksa