PENGARUH PEMBIAYAAN ISTISHNA DAN IJARAH TERHADAP PROFITABILITAS ( ROA) PADA BANK SYARIAH MANDIRI (Periode 2010-2017)
| Main Author: | TAHMID, NIM. 1516100036 |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Online Access: |
http://repository.radenfatah.ac.id/4286/1/cover.pdf http://repository.radenfatah.ac.id/4286/2/BAB%20I.pdf http://repository.radenfatah.ac.id/4286/3/BAB%20V%20dapus.pdf http://repository.radenfatah.ac.id/4286/4/lampiran.pdf http://repository.radenfatah.ac.id/4286/ http://perpustakaan.ac.id |
Daftar Isi:
- Return On Assets (ROA) merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba yang berasal dari aktivitas investasi. Semakin tinggi rasio ini maka semakin baik produktivitas asset dalam memperoleh keuntungan bersih. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana hubungan pembiayaan mudharabah dan dana pihak ketiga terhadap Profitabilitas Return On Assets Pada PT Bank Syariah Mandiri. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laporan Keuangan bulanan PT Bank Syariah Mandiri Peroide 2010-2017 dengan menggunakan metode time series. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data sekunder yang diperoleh dari dokumentasi laporan keuangan yang dipublikasikan dan diunduh melalui situs resmi PT. Bank Syariah Mandiri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Regresi Berganda dengan tingkat signifikansi 5%. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa secara parsial Uji T untuk pembiayaan Istishna tidak berpengaruh terhadap return on assets (ROA) dikarenakan variabel pembiayaan Istishna mempunyai T hitung sebesar -1,961 dengan T tabel 1,989, dan pembiayaan Ijarah berpengaruh terhadap return on assets (ROA) dikarenakan variabel pembiyaan Ijarah mempunyai T hitung sebesar 3,480 dengan T tabel 1,989. Hasil dari uji simultan menunjukan bahwa nilai signifikan dalam uji F (simultan) sebesar 0,000 lebih kescil < dari profitabilitas 0,05, dan dapat dilihat dari F hitungnya sebesar 9,037 > F tabelnya 3,09 sehingga dapat disimpulkan bahwa pembiayaan Istishna dan pembiayaan Ijarah secara simultan berpengaruh terhadap return on assets (ROA). Kata kunci: pembiayaan istishna, ijarah dan return on assets ( ROA)