RESILIENSI PADA NARAPIDANA PEREMPUAN PADA KASUS TIPIKOR DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN PEREMPUAN KELAS IIA PALEMBANG

Main Author: KIKI SEPTIAWATI, NIM. 14350050
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.radenfatah.ac.id/2901/1/KIKI%20SEPTIAWATI%20%2814350050%29.pdf
http://repository.radenfatah.ac.id/2901/
http://perpustakaan.ac.id
Daftar Isi:
  • Tindak pidana merupakan suatu perbuatan yang dapat merugikan baik pada diri sendiri maupun orang lain, lebih-lebih perbuatan pidana yang menyebabkan kematian seseorang, akibat yang timbul dari adanya tindak pidana tersebut diantaranya yaitu terjadinya keresahan dalam masyarakat, terganggunya ketenangan dalam masyarakat dan terganggunya ketertiban dalam masyarakat. Resiliensi sebagai kapasitas manusia untuk menghadapi dan mengatasi tekanan hidup. Selanjutnya, dijelaskan bahwa resiliensi merupakan mind - set yang mampu meningkatkan kepercayaan seseorang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 3 orang narapidana dengan latar belakang pekerjaan yang berbeda dipilih dengan menggunakan purposive sampling dengan ketentuan-ketentuan yang telah ditentukan oleh peneliti. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan resiliensi ketiga subjek dilakukan dengan cara mengikuti kegiatan keagamaan, tidak melanggar aturan yang ada di Lembaga Pemasyarakatan, memberikan dukungan dan motivasi kepada narapidana lain yang terkena masalah, yakin dengan ketetapan Allah, dan juga memotivasi diri sendiri. Kata kunci: Cara resiliensi dan faktor resiliensi