Daftar Isi:
  • Abstrak : Biodiesel yang berbahan dasar dari limbah mendorong pengembangan energi alternatif ramah lingkungan. Salah satu limbah yang dapat dimanfaatkan sebagai biodiesel adalah minyak jelantah. Biodiesel dari minyak jelantah memiliki beberapa keunggulan yaitu, tidak beracun dan mengandung sedikit karbon monoksida (CO) sehingga ramah lingkungan. Proses produksi biodiesel dari minyak jelantah melibatkan reaksi transesterifikasi dengan katalis CaO yang berasal dari cangkang keong mas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah katalis optimum yang menghasilkan yield tertinggi. Reaksi transesterifikasi minyak jelantah menggunakan pelarut metanol dengan rasio molar metanol/minyak 30:1, suhu reaksi 65 ̊C, waktu reaksi 2 jam dan variasi jumlah katalis 3%, 5% dan 7% dari berat jumlah minyak. Selanjutnya hasil reaksi dianalisa dengan menggunakan Gas Chromatography Mass Spectroscopy. Hasil yield biodiesel tertinggi diperoleh pada variasi jumlah katalis 7% sebesar 93.28%. Kata Kunci: Biodiesel, minyak jelantah,, katalis CaO, cangkang keong mas reaksi transesterifikasi