PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS DIVISI PERENCANAAN DIKNAS KOTA PALEMBANG
Main Author: | ATMOJO, SULUNG KRISTANTO |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2020
|
Online Access: |
http://repository.radenfatah.ac.id/16871/1/BAB%20I%20SULUNG.pdf http://repository.radenfatah.ac.id/16871/2/BAB%20V%20SULUNG.pdf http://repository.radenfatah.ac.id/16871/ |
Daftar Isi:
- Permasalahan dalam penelitian ini adalah tidak ada informasi yang akurat mengenai produktivitas divisi perencanaan di Diknas Kota Palembang, pengelolaan informasi dalam proses operasional belum berlangsung dengan baik, terutama pada divisi perencanaan di Diknas Kota Palembang, proses informasi pada aktivitas kerja divisi perencanaan Diknas Kota Palembang berlangsung hanya satu arah, yaitu dari atasan ke bawahan, masih minim umpan balik komunikasi dari bawahan ke atasan dalam urusan pekerjaan, informasi yang berlangsung di Divisi perencanaan Diknas Kota Palembang cenderung kaku, dan produktivitas divisi perencanaan Diknas Kota Palembang masih rendah. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif. Informan penelitian ini adalah ketua divisi perencanaan, wakil ketua, bendahara, dan karyawan. Objek penelitiannya Sistem Informasi Manajemen (SIM) yang berlangsung pada bagian perencanaan Diknas Kota Palembang. Teknik penngumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis kualitatif, yaitu analisis data dengan penarikan kesimpulan dari pernyataan khusus ke pernyataan umum (induktif). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sistem informasi manajemen dari aspek Uniformitas menunjukkan adanya keseragaman dalam informasi yang disampaikan dan diterima oleh karyawan, terutama dalam bentuk isi pesan, waktu, dan tempat. Penyampaian informasi dilakukan melalui lisan dan tertulis pada saat rapat, koordinasi, dan pada website. Kejelasan informasi dilaksanakan dengan cara mengupayakan informasi yang disampaikan mendapat respon dari karyawan dengan cepat, baik dengan melakukan pemantauan di website maupun melalui koordinasi dengan karyawan yag ditunjuk. Kejelasan informasi selama ini telah dirasakan sudah jelas oleh hampir semua karyawan akan tetapi tidak semua informasi itu jelas, ada beberapa yang tidak jelas ditanyakan langsung oleh karyawan melalui whatshap group dan secara peribadi. Kelengkapan informasi, berkaitan dengan perintah atau pekerjaan telah lengkap dilihat dari pesannya. Dari hasil yang diperoleh terhadap pesan tersebut tergantung pada individu yang menerima dan tergantung sudut pandang pembuat pesan; faktor yang mendukung SIM adalah kualitas data yang terjaga keasliannya, SDM yang saling bekerjasama dan berkoordinasi dengan baik. Sedangkan faktor penghambatnya adalah keseragaman informasi tidak ditemukan pada semua divisi karena adanya otonomi divisi. Pada faktor lain yang menghambat seperti tingkat kehandalan informasi, perencanaan yang dibuat, personil dan manajemen tidak ditemukan ada masalah yang menjadi penghambat SIM. Kata kunci: SIM, Divisi perencanaan