PEMAKNAAN PEMBERIAAN ADOK (GELAR) SUKU DAYA DESA SAUNG NAGA KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN
Main Author: | Meilisi, Aldo |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.radenfatah.ac.id/16086/1/Aldo%20Meilisi.pdf http://repository.radenfatah.ac.id/16086/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini mengangkat judul Pemaknaan pemberian Adok (Gelar) Suku Daya Desa Saung Naga Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan. Makna Adok (Gelar) adalah sebutan atau panggilan dari masyarakat setempat sebagai bentuk rasa yaitu sebagai identitas seseorang bahwa seseorang yang dalam keseharianya di panggil dengan sebutan Adok berarti orang tersebut sudah mengalami pernikahan. Adok sendiri dilekatkan sebagai bentuk penghormatan atau sebagai tanda bahwa masyarakat tersebut di akui keberadaannya di dalam lingkungan masyarakat tersebut. Adok sendiri mempunyai empat urutan yaitu Qatu, Qadin, Dalom Suatu, Cahya Muda. Penelitian ini berbentuk penelitian lapangan dengan menggunakan metode kualitatif dan menggunakan teori interaksionalisme simbolik Herbert Blumer merupakan teori yang memiliki asumsi bahwa manusia membentuk makna melalui proses komunikasi. ada tiga asumsi dalam teori ini : manusia bertindak berdasarkan makna yang diberikan orang lain kepada mereka , makna diciptakan dalam interaksi antar manusia, makna dimodifikasi melalui interpretasi